Studi di Inggris Sebut 80 Persen Lebih Pasien COVID-19 Tak Bergejala

Studi di Inggris Sebut 80 Persen Lebih Pasien COVID-19 Tak Bergejala

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 09 Okt 2020 13:10 WIB
Studi di Inggris Sebut 80 Persen Lebih Pasien COVID-19 Tak Bergejala
Lebih dari 80 persen pasien Corona positif tidak menunjukkan gejala. (Foto ilustrasi: shutterstock)
Jakarta -

Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa lebih dari dua pertiga orang positif COVID-19, tidak menunjukkan gejala apapun di hari mereka menjalani tes Corona. Peneliti di University College London mempelajari data pengujian Corona dari badan statistik Inggris, Office for National Statistics.

Mereka meninjau dan mengamati 36.061 orang yang melakukan tes virus Corona dari survei infeksi antara 26 April dan 27 Juni 2020. Hasilnya, ditemukan bahwa 86,1 persen dari mereka yang dites positif dan tidak mengalami gejala COVID-19.

Dikutip dari CNBC International, dari 115 orang yang positif COVID-19, hanya ada 16 orang yang melaporkan mengalami gejala utama seperti batuk, demam, atau kehilangan indra penciuman dan perasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk mengurangi penularan SARS-CoV-2, penting untuk mengidentifikasi mereka yang tertular. Namun, hanya sedikit yang diketahui tentang berapa proporsi orang tanpa gejala atau asimtomatik yang bisa berpotensi menjadi silent spreaders," jelas peneliti Irene Petersen dan Andrew Phillips dalam jurnal Clinical Epidemiology.

Kedua peneliti tersebut juga menegaskan untuk lebih luas dalam melakukan pengujian COVID-19, agar 'silent spreaders' atau penularan ini bisa dicegah dan mengurangi wabah semakin meluas di masa depan.




(sao/up)

Berita Terkait