Vaksin Corona Buatan Indonesia: Uji Klinis, Tahap Riset, Jadwal Suntik

Vaksin Corona Buatan Indonesia: Uji Klinis, Tahap Riset, Jadwal Suntik

Rosmha Widiyani - detikHealth
Kamis, 05 Nov 2020 16:37 WIB
Vaksin Corona Buatan Indonesia: Uji Klinis, Tahap Riset, Jadwal Suntik
Foto: iStock/Vaksin Corona Buatan Indonesia: Uji Klinis, Tahap Riset, Jadwal Suntik
Jakarta -

Pandemi COVID-19 mengakibatkan banyak negara saling bantu dan berusaha keras mengatasi infeksi virus corona. Salah satunya melalui pembuatan vaksin.

Pemerintah memang telah menyiapan Sinovac, Cansino, dan Sinopharm, namun bukan berarti tidak ada vaksin corona buatan Indonesia. Para ilmuwan sedang mengembangkan vaksin corona buatan Indonesia yang diberi nama Merah Putih.

"Pengembangan vaksin merah putih adalah sangat penting karena pengadaan vaksin impor tidak boleh menjadi kebiasaan," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam rapat koordinasi pengendalian pembangunan Pemda DIY.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Riset dan pengembangan vaksin corona buatan Indonesia Merah Putih berjalan baik. Vaksin dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, LIPI, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Airlangga.

Berikut informasi sekilas terkait vaksin corona buatan Indonesia Merah Putih

A. Uji klinis vaksin corona buatan Indonesia Merah Putih

Erick berharap vaksin corona buatan Indonesia Merah Putih bisa segera tersedia untuk masyarakat. Indonesia pada tahun 2022 diharapkan tidak beli vaksin dari luar negeri, namun sudah menggunakan buatan sendiri.

Vaksin corona buatan Indonesia Merah Putih telah memasuki uji klinis pada hewan pada Oktober 2020. Uji klinis diharapkan selesai pada akhir 2020 dan berlanjut ke tahap berikutnya.

"Kita harapkan bisa selesai dan tentunya mudah-mudahan hasilnya memuaskan pada akhir tahun ini," kata Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro.

B. Tahap riset vaksin corona buatan Indonesia Merah Putih

Dikutip dari situs LBM Eijkman, tahap riset vaksin memiliki 8 langkah berikut penjelasannya:

1. Pemetaan genetik virus corona di Indonesia

Serangan COVID-19 disebabkan virus corona SARS-CoV-2 yang menjadi dasar penelitian. Virus diisolasi dari spesimen pasien dan dilakukan genom RNA penyandi protein virus.

2. Isolasi dan amplifikasi gen S dan N pada virus corona

Pada tahap ini, gen yang mengkode protein S (spike) dan N (nucleocapsid) diisolasi. Gen kemudian diperbanyak dengan teknik Polymerase Chain Reaction (PCR).

3. Kloning gen target ke dalam vektor

Tahap selanjutnya adalah kloning gen target yang dimasukkan ke dalam vektor. Jika sudah berhasil, proses dilanjutkan dengan memasukkan dan melakukan verifikasi menggunakan teknik sekuensing.

4. Memasukkan vektor dengan gen virus corona ke dalam sel mamalia

Tahap ini bertujuan mengekpresikan gen target dan menghasilkan antigen. Langkah ini menggunakan mekanisme sistem imun dalam melindungi tubuh.

5. Menghasilkan antigen

Setelah melalui beberapa tahap, sel-sel mamalia akan menghasilkan antigen virus corona SARS-CoV-2. Antigen inilah yang menjadi kandidat vaksin dan diuji coba di tahap selanjutnya.

6. Perbanyakan dan pemurnian antigen

Tahap ini bertujuan mendapatkan antigen target dalam jumlah besar, sekaligus memisahkan zat atau senyawa yang tidak dibutuhkan dalam pembuatan vaksin. Hasilnya diperoleh antigen murni dalam jumlah banyak, yang biasanya perlu waktu lama dan banyak uji.

7. Uji Klinis

Uji klinis bertujuan menilai keamanan kandidat vaksin dan menentukan dosis yang tepat. Tahap yang melibatkan hewan dan manusia ini juga menilai efek samping dan kemanjuran (efikasi) vaksin.

8. Masuk skala produksi

Setelah melalui uji klinis dan dinilai berhasil, vaksin corona buatan Indonesia Merah Putih didaftarkan pada BPOM. Penilaian BPOM adalah syarat penggunaan vaksin secara masif di masyarakat.

C. Jadwal penyuntikan vaksin corona buatan Indonesia Merah Putih

Bambang memperkirakan vaksin corona buatan Indonesia Merah Putih bisa disuntikkan pada triwulan ketiga tahun 2021. Tentunya vaksin telah dinyatakan aman dan manjur sebelum diberikan pada masyarakat Indonesia.

"Kita harus mengikuti protokol mengenai vaksin ini secara disiplin dan ketat," kata Bambang dalam konferensi pers virtual tentang Pengembangan Vaksin, Terapi, dan Inovasi COVID-19.

Vaksin corona buatan Indonesia Merah Putih saat ini di tahap uji coba klinis pada hewan. Bambang berharap bulan Januari-Februari 2021 bisa menyerahkan bibit vaksin pada Bio Farma, sebelum memasuki tahap produksi.

Halaman 2 dari 2
(row/erd)

Berita Terkait