Ahli: Vaksin Sudah Pasti Lebih Murah Dibanding Mengobati COVID-19

Ahli: Vaksin Sudah Pasti Lebih Murah Dibanding Mengobati COVID-19

Inkana Putri - detikHealth
Rabu, 18 Nov 2020 11:04 WIB
Ahli: Vaksin Sudah Pasti Lebih Murah Dibanding Mengobati COVID-19
Foto: BBC World
Jakarta -

Jumlah kasus pasien sembuh di Indonesia terus meningkat setiap harinya. Per 17 November 2020, jumlahnya mencapai 398.636. Ini artinya, tenaga kesehatan (nakes) telah berjuang maksimal dalam merawat pasien COVID-19.

Namun di samping berdampak terhadap kesehatan, COVID-19 juga memberikan dampak besar bagi ekonomi masyarakat. Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany menjelaskan COVID-19 merupakan penyakit yang membutuhkan biaya besar.

"Biaya penyakit itu mahal. Dari COVID-19 saja, biayanya bisa sampai Rp 600 juta," ujarnya dikutip dari situs covid.go.id, Rabu (18/11/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Hasbullah menegaskan COVID-19 juga merugikan negara. Hal ini mengingat perawatan pasien COVID-19 masih menjadi tanggungan negara yang menggunakan dana APBN, APBD, dan dana desa untuk penanganannya.

Adapun pengeluaran negara mencapai 800 triliun untuk pengobatan hingga program pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat disiplin menerapkan 3M sehingga kerugian negara bisa ditekan.

ADVERTISEMENT

"Apabila kita menggunakan masker kain yang bisa dicuci, biayanya sangat murah. Mungkin satu hari tidak sampai Rp 5.000. Tapi begitu tertular COVID-19, katakanlah penghasilan kita 1 hari Rp 100 ribu, selama dirawat 15 hari saja, maka kita kehilangan satu setengah juta rupiah. Lebih baik kita mengeluarkan Rp 5.000 sehari dan mengupayakan disiplin 3M, daripada kehilangan satu setengah juta. Ini yang harus kita pikir panjang. Jangan hanya berpikir buat hari ini atau besok saja," jelasnya.

Selain penerapan 3M, ia juga mengatakan vaksin jauh lebih murah dibandingkan biaya pengobatan COVID-19. Bahkan, vaksinasi bisa sekaligus melindungi tubuh dari penularan virus.

"Vaksin sudah pasti lebih murah dibandingkan merawat atau mengobati. Dengan divaksin ini menguntungkan kita semua, kita menjadi tidak terkena virus dan kita tidak menularkan virus kepada orang lain, ini adalah amal karena mencegah orang lain jadi tidak kena musibah dari virus," paparnya.

Senada dengan Hasbullah, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro juga menyampaikan agar masyarakat terus disiplin dan #ingatpesanibu dengan melakukan 3M yaitu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan dan #cucitanganpakaisabun sesuai imbauan #satgascovid19.

"Ternyata ada acara yang lebih murah mencegah terkena penyakit dengan vaksin dan sambil menunggu vaksin (COVID) yang aman dan efektif, kita jaga kondisi tubuh kita, agar tetap sehat, disiplin menerapkan 3M yang dipraktikkan sebagai satu kesatu




(ega/ega)

Berita Terkait