Sebaran Virus Corona Indonesia 26 November: 4.917 Kasus Baru, 1.064 dari DKI

Sebaran Virus Corona Indonesia 26 November: 4.917 Kasus Baru, 1.064 dari DKI

Achmad Reyhan Dwianto - detikHealth
Kamis, 26 Nov 2020 16:12 WIB
Sebaran Virus Corona Indonesia 26 November: 4.917 Kasus Baru, 1.064 dari DKI
Virus Corona COVID-19. (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Virus Corona COVID-19 masih mewabah di Indonesia. Pada Kamis (26/11/2020), pemerintah melaporkan 4.917 kasus baru COVID-19. Hal ini membuat total kasus terkonfirmasi di Indonesia menjadi 516.753 kasus.

Banyaknya jumlah penambahan kasus COVID-19 hari ini didapatkan berdasarkan hasil tes sebanyak 51.471 spesimen.

Dari 4.917 kasus baru COVID-19 di Indonesia, diketahui DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 1.064 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 776 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 5.595 kasus baru per 26 November.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pada hari ini tak ada satu pun provinsi di Indonesia yang tidak memiliki kasus baru COVID-19.

Dikutip dari laman covid19.go.id, hari ini ada sebanyak 3.842 kasus sembuh, sementara kasus kematian Corona sebanyak 127 orang.

ADVERTISEMENT

Berikut detail sebaran 4.917 kasus baru Corona di Indonesia pada Kamis (26/11/2020):

  • Aceh: 24 kasus
  • Sumatera Utara: 82 kasus
  • Sumatera Barat: 307 kasus
  • Riau: 206 kasus
  • Jambi: 39 kasus
  • Sumatera Selatan: 81 kasus
  • Bengkulu: 30 kasus
  • Lampung: 102 kasus
  • Bangka Belitung: 17 kasus
  • Kepulauan Riau: 18 kasus
  • DKI Jakarta: 1.064 kasus
  • Jawa Barat: 776 kasus
  • Jawa Tengah: 559 kasus
  • DI Yogyakarta: 103 kasus
  • Jawa Timur: 390 kasus
  • Banten: 145 kasus
  • Bali: 111 kasus
  • Nusa Tenggara Barat: 17 kasus
  • Nusa Tenggara Timur: 75 kasus
  • Kalimantan Barat: 10 kasus
  • Kalimantan Tengah: 49 kasus
  • Kalimantan Selatan: 49 kasus
  • Kalimantan Timur: 222 kasus
  • Kalimantan Utara: 37 kasus
  • Sulawesi Utara: 44 kasus
  • Sulawesi Tengah: 13 kasus
  • Sulawesi Selatan: 78 kasus
  • Sulawesi Tenggara: 46 kasus
  • Gorontalo: 8 kasus
  • Sulawesi Barat: 25 kasus
  • Maluku: 104 kasus
  • Maluku Utara: 1 kasus
  • Papua: 36 kasus
  • Papua Barat: 46 kasus.



(fds/fds)

Berita Terkait