Tolong! Gaza Butuh Bantuan Alat Medis, Kewalahan Hadapi Corona

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini dilaporkan mengirim bantuan 15 ventilator ke rumah sakit di Gaza akibat kasus virus Corona COVID-19 yang terus meningkat. Ada kekhawatiran Palestina akan kewalahan menghadapi wabah akibat sistem kesehatan yang kurang memadai.
Kementerian Kesehatan di Gaza mencatat sudah ada hampir 20.000 ribu kasus COVID-19 yang terkonfirmasi dengan angka kematian mencapai 97 orang. Saat ini dari 342 pasien yang dirawat, ada 108 orang berada dalam kondisi kritis.
Abdullatif Alhaj dari otoritas kesehatan setempat menyebut kondisinya banyak rumah sakit (RS) kekurangan oksigen yang dibutuhkan untuk merawat pasien COVID-19.
"Alat-alat ini akan membantu tim medis dalam memberikan layanan yang lebih baik pada pasien, tapi jumlahnya tetap tidak cukup," kata Abdullatif Alhaj seperti dikutip dari Reuters, Senin (30/11/2020).
Perwakilan WHO di Gaza, Abdelnaser Soboh, menjelaskan sistem kesehatan sudah berusaha dikembangkan dengan kapasitas total mencapai 150 tempat tidur. Hanya saja hal ini mungkin hanya bisa bertahan sampai beberapa minggu ke depan.
"Sistem kesehatan yang ada sekarang bisa bertahan sampai beberapa minggu berkat penambahan tempat tidur," pungkas Abdelnaser yang menambahkan stok obat dan alat pelindung diri juga semakin tipis.
Simak Video "WHO Sebut Pandemi Corona Tahun Kedua Lebih Buruk"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/kna)