Klorokuin-Lopinavir Tak Lagi Dipakai, BPOM Beberkan Deretan Obat COVID-19 di RI

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI meninjau kembali penggunaan obat pasien COVID-19. Selain klorokuin, beberapa obat lain tak akan lagi digunakan khusus untuk pasien COVID-19.
Dra Togi J Hutadjulu, Apt, MHA, Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif BPOM menjelaskan salah satu alasan lopinavir dan ritonavir tak lagi dipakai karena tak menunjukkan manfaat.
"Bukti ilmiah yang tersedia tidak menunjukkan manfaat yang berarti dalam menurunkan angka kematian dan mempercepat perbaikan gejala COVID-19 dibandingkan dengan terapi standar," jelas Dra Togi melalui kanal YouTube BPOM Kamis (3/11/2020).
Ketersediaan obat juga menjadi penilaian BPOM dalam peninjauan kembali lopinavir dan ritonavir untuk mengobati pasien COVID-19. Terutama dalam hal ini, pengobatan pasien HIV AIDS.
"Ketersediaan obat ini penting untuk indikasi utama yaitu HIV AIDS," lanjutnya.
Sementara itu, klorokuin tak lagi dipakai karena melihat data keamanan dari uji klinik WHO dan pemantauan BPOM yang menunjukkan klorokuin tidak memiliki manfaat yang signifikan pada pasien Corona.
"(Klorokuin) memberikan risiko kejadian kardiovaskular. BPOM sudah mencabut izin EUA untuk penggunaan COVID-19," jelasnya.
Adapun beberapa obat untuk pasien COVID-19 yang tetap tercantum, dan ditambahkan adalah sebagai berikut.
- Favipiravir
- Oseltamivir
- Remdesivir
Antiinflamasi
- Tosilizumab
- Deksametason
- Siklesonid
Antikoagulan akan dimasukkan.
- Heparin
- Enoksaparin
Antibiotika
- Azitromisin
- Levofloksasin
- Meropenem
- Sefotaksim
Analgesik non-opioid
Parasetamol tetap ada
Agonis reseptor beta 2 selektif
Salbutamol sulfat tetap dicantumkan
Obat sistem saraf
- Midazolam tetap ada
Obat pengencer dahak
- Asetilsistein juga ada
Tambahan
Imunoglobulin edisi kedua
Vitamin
- Vitamin C dan Vitamin E
- Ditambahkan Vitamin D
Terapi Ajuvan
- Plasma Konvalesen
- Sel Punca
Simak Video "Daftar Vitamin untuk Jaga Imunitas Pasien COVID-19"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/kna)