Belakangan heboh soal pre order vaksinasi COVID-19 yang mulai dibuka beberapa rumah sakit. Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito meminta RS untuk menunggu arahan terlebih dahulu.
Beberapa RS yang membuka PO vaksinasi mencantumkan ketersediaan vaksin satu hingga dua bulan. Antusias masyarakat terkait PO vaksinasi juga terlihat dari salah satu RS yang sudah menutup PO vaksinasi.
"Satgas meminta kepada RS untuk menunggu arahan dan keputusan pemerintah terkait vaksinasi," jelas Wiku dalam konferensi pers di kanal YouTube, Selasa (15/11/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiku juga mengingatkan beberapa RS untuk menunggu keputusan resmi dari pemerintah terkait vaksinasi COVID-19. Hal ini demi mencegah kesimpangsiuran yang terjadi di masyarakat.
"Jangan melakukan promosi atau kegiatan serupa terkait vaksinasi sebelum ada keputusan resmi dari pemerintah untuk mencegah kesimpangsiuran yang terjadi di masyarakat," lanjutnya.
Hingga kini, pembahasan vaksinasi COVID-19 masih dalam tahap skema. Dua skema vaksinasi COVID-19 terbagi dalam dua tahap yaitu vaksinasi program mandiri dan pemerintah.
(naf/up)











































