Viral Maling Konter HP Ketiduran di Atap, Gejala Narkolepsi?

Sebuah video maling ketiduran di atas genting yang terjadi di Banyuwangi viral di media sosial. Kepada polisi, pelaku pencurian, Arief Hermawan (27) mengaku mengantuk setelah mengambil barang di konter tersebut.

Arief mengaku mengantuk saat akan kabur melalui atap konter tempat dirinya mencuri. Lalu saat akan keluar melalui atap genting, ia berniat istirahat dan tertidur di atap.

Keesokan harinya pemilik membuka konter dan ketahuan ada maling yang ketiduran di atap.

1. Apa penyebab seseorang gampang sekali tertidur?

Dikutip dari Healthline, mudah mengantuk dan jatuh tertidur bisa menandakan narkolepsi, yakni kondisi neurologis kronis yang ditandai dengan rasa kantuk berlebihan. Biasanya rasa kantuk sering muncul di siang hari, tetapi terkadang urgensi untuk tidur bisa terjadi sangat besar atau disebut serangan tidur.

2. Apa ciri-ciri narkolepsi?

Berikut ciri-ciri seseorang memiliki narkolepsi.

• Halusinasi setelah tertidur (halusinasi hipnogogik)
• Merasa lumpuh sesaat dalam tidur (sleep paralysis)
• Merasa terganggu saat tidur malam
• Serangan tiba-tiba kelemahan otot di siang hari (cataplexy).

3. Apa saja jenis-kenis narkolepsi?

Cataplexy adalah gejala yang paling tidak umum, dan banyak orang dengan narkolepsi tidak pernah mengalaminya. Narkolepsi dengan cataplexy disebut narkolepsi tipe 1, sedangkan narkolepsi tanpa cataplexy disebut narkolepsi tipe 2.

Narkolepsi tipe 1 diperkirakan dipicu oleh hilangnya hipokretin di otak. Hypocretin, juga dikenal sebagai orexin, adalah zat kimia otak yang terjadi secara alami yang penting untuk terjaga, pengaturan tidur REM, makan, dan fungsi lainnya.

Para peneliti sedang mengeksplorasi faktor genetik, infeksi, trauma, dan autoimunitas sebagai kemungkinan penyebab yang mendasari. Saat ini penyebab narkolepsi tipe 2 tidak diketahui.

Kapan serangan tidur narkolepsi bisa terjadi dan bagaimana mencegahnya? Simak di halaman berikut.