Selain RI, Uji Vaksin Sinovac Dilakukan di Negara-negara Ini

Selain RI, Uji Vaksin Sinovac Dilakukan di Negara-negara Ini

Erika Dyah Fitriani - detikHealth
Senin, 21 Des 2020 16:32 WIB
Selain RI, Uji Vaksin Sinovac Dilakukan di Negara-negara Ini
Foto: kpcpen
Jakarta -

Pemerintah menggandeng sejumlah pabrikan farmasi internasional untuk memproduksi vaksin COVID-19, salah satunya Sinovac Biotech Ltd, perusahaan farmasi kelas dunia yang bermarkas di China.

Produk vaksin yang disiapkan oleh Sinovac, Coronavac telah memulai uji klinis di Indonesia sejak awal Agustus lalu dan kini memasuki fase ketiga. Tak hanya Indonesia, Brasil pun telah mendahului proses uji klinis vaksin Sinovac pada Juli. Turki turut menyusul pada September, dan tak ketinggalan juga Bangladesh.

Hasil uji klinis fase ketiga yang dilakukan oleh Bio Farma bersama dengan Universitas Padjajaran menunjukkan hasil positif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak Bio Farma dan tim riset dari Unpad memastikan sejauh ini tidak ada laporan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang serius pada relawan, berdasarkan monitoring selama satu bulan pasca penyuntikan. Artinya, aspek keamanan Coronavac dari Sinovac masih terpantau aman. Namun, efektivitas vaksin yang diproduksi Sinovac ini tetap harus menunggu tahapan uji klinis vaksin ketiga rampung sepenuhnya." demikian dikutip dari rilis resmi KPCPEN, Senin (21/12/2020).

Untuk mempercepat program vaksinasi COVID-19 nantinya, pemerintah Indonesia telah mendatangkan sedikitnya 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 yang diproduksi Sinovac. Produk tersebut telah tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020. Selanjutnya, sebanyak 1,8 juta dosis vaksin yang sama akan tiba pada Januari 2021. Sebanyak 45 juta dosis bahan baku (bulk) juga akan menyusul.

ADVERTISEMENT

Tak hanya teruji positif di Indonesia, kualitas vaksin Sinovac juga diakui oleh negara-negara tetangga. Salah satunya Singapura, melalui rilis resmi di situs pemerintah disebutkan adanya kerja sama pengadaan vaksin antara Singapura dengan Sinovac. Filipina juga kini tengah bernegosiasi untuk mendatangkan sedikitnya 25 juta dosis vaksin COVID-19 dari Sinovac pada Maret 2021 mendatang.

Dengan banyaknya negara yang juga ikut memesan vaksin Sinovac serta uji klinis yang berjalan lancar di Indonesia, maka masyarakat diharapkan tidak khawatir dengan keamanan vaksin COVID-19 yang akan dipakai dalam program vaksinasi nasional nanti. Pemerintah telah memastikan bahwa apapun vaksin COVID-19 yang disuntikkan kepada masyarakat nantinya, telah mendapat izin dari BPOM dan MUI serta melalui evaluasi yang ketat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menegaskan bahwa vaksinasi COVID-19 akan diberikan secara gratis sepenuhnya kepada masyarakat. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah, maka sudah sepatutnya masyarakat untuk terlibat dalam program vaksinasi COVID-19 demi memulihkan kesehatan dan ekonomi nasional.

(mul/ega)

Berita Terkait