Seminggu Uji 5.000 Sample Swab, Kota Semarang Butuh Tambahan Laboratorium

Seminggu Uji 5.000 Sample Swab, Kota Semarang Butuh Tambahan Laboratorium

Angling Adhitya Purbaya - detikHealth
Selasa, 29 Des 2020 05:15 WIB
Seminggu Uji 5.000 Sample Swab, Kota Semarang Butuh Tambahan Laboratorium
Laboratorium PCR di Semarang (Foto: Angling/detikHealth)
Semarang -

Jumlah Laboratorium pengujian sampel tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) di Kota Semarang terus diupayakan ditambah. Karena dalam seminggu bisa mencapai sekitar 5.000 sample yang diuji.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan laboratorium di Kota Semarang tidak hanya menerima sample dari dalam Kota melainkan melayani beberapa daerah di Jawa Tengah juga.

"Dalam seminggu itu bisa 5.000-an lebih. Dari Kota Semarang saja sehari sekitar 500. Jadi tingkat kesadaran 'saya ini terpapar atau tidak' itu meningkat di sini. Di Semarang ini juga menerima sample dari daerah lain," kata Hakam usai mengikuti pembukaan laboratorium kontainer Intibios Lab Indonesia di Kokrosono, Kota Semarang, Senin (28/12/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hakam menjelaskan saat ini ada sekitar 10 laboratorium baik di rumah sakit maupun klinik. Ada juga yang sedang proses pengajuan. Jumlah laboratorium terus bertambah salah satunya Intibios Lab dengan kapasitas 500 tes per hari.

"Semarang sendiri mulai RSWN (RSUD Wongsonegoro), RSUP dr Kariadi, RSND (RSN Diponegoro), RS Colombia, RS Telogorejo, RS Pantiwilasa, RS Elizabeth kapasitas kecil, yang sedang minta izin RSI Sultan Agung. Sama ada swasta-swasta, klinik, degan Intibios ini hampir 10 lebih, " ujar Hakam.

ADVERTISEMENT

"Kita masih butuh laboratorium lagi," imbuhnya.

Dengan semakin banyaknya jumlah Laboratorium maka sample yang dites bisa lebih banyak dalam sehari sehingga tracing bisa lebih efisien. Namun ia juga meminta warga harus makin ketat protokol kesehatan karena kasus meningkat.

"Kasus sebulan terakhir naik, saya minta kepada maayarakat, protokol kesehatan jalankan dengan displin dan tanggungjawab. Ini musim hujan atau dingin, kekebalan virus melonjak," ujarnya.

Sementara itu Penggagas Intibios Lab Indonesia, Enggartiasto Lukita mengatakan pihaknya membuka Laboratorium di Semarang dengan kapasitas 500 tes pernah hari yang hasilnya bisa diketahui dalam 1x24 jam. Ia berharap bisa membantu memutus rantai penyebaran Corona secepatnya.

"Lab ini 500 perhari satu mesin. Kita mulai dari satu mesin dulu. Hasilnya 1x24 jam. Akan masukkan lagi yang cepat, yang 3-4 jam," kata mantan Menteri Perdagangan itu.

Sementara itu dari data https://siagacorona.semarangkota.go.id/halaman/covid19 disebutkan di Kota Semarang ada 19.952 kasus terkonfirmasi, suspek 312 kasus, probable 65, yang masih dirawat 818 termasuk pasien luar daerah yang dirawat di Semarang, sembuh 13.365 orang, dan meninggal 1.083 jiwa. Tertera juga dalam website tersebut hasil swab positif ada 13.096 dan negatif 65.639.




(alg/up)

Berita Terkait