6. Vaksin COVID-19 Novavax
Novavax adalah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Maryland, Amerika Serikat yang mengambil pendekatan tradisional untuk mengembangkan vaksin melawan COVID-19. Vaksin Novavax menggunakan spike protein yang dibuat khusus yang meniru protein spike alami dalam virus Corona.
Dikutip dari Very Well Health, vaksin ini bekerja dengan memasukkan protein yang memicu respons antibodi, yang menghalangi kemampuan virus Corona di masa depan untuk mengikat sel dan mencegah infeksi. Protein tersebut dikombinasikan dengan adjuvan Matrix-M Novavax, yang penting dalam meningkatkan respons imun yang ditimbulkan oleh antigen protein.
Seperti kandidat vaksin COVID-19 lainnya, vaksin Novavax telah diuji pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Perusahaan tersebut belum memberikan update tentang uji coba pada anak-anak dan remaja. Informasi mengenai kekhawatiran untuk kelompok tertentu belum diberikan, tetapi informasi ini diharapkan akan terungkap melalui uji klinis tahap akhir.
7. Vaksin COVID-19 yang diproduksi PT Bio Farma
Jenis vaksin COVID-19 yang diproduksi PT. Bio Farma menjadi salah satu jenis vaksin virus Corona yang akan digunakan di Indonesia. Dalam perkembangannya, PT. Bio Farma telah menerima sertifikat yang menyatakan fasilitas produksinya layak untuk memproduksi vaksin COVID-19.
Sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) atau Good Manufacturing Practice (GMP) ini resmi diberikan oleh Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (Badan POM) kepada pihak Bio Farma.
"Kita mendapatkan sertifikasi CPOB dari Badan POM dengan demikian Bio Farma menjadi sangat layak untuk memproduksi vaksin COVID-19 yang sudah ditunggu kehadirannya oleh masyarakat Indonesia," jelas Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam keterangan tertulis, Rabu (30/12/2020).
Selain produksi, Bio Farma juga telah menyiapkan sistem distribusi yang terintegrasi digital guna memastikan jaminan kualitas dari vaksin yang akan diberikan pada rakyat Indonesia.
Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)