Vaksin Corona buatan Moderna disebut bisa memberikan kekebalan terhadap COVID-19 selama setahun, kata Chief Executive Officer (CEO) Moderna Inc, Stéphane Bancel.
Dikutip dari Reuters, perusahaan bioteknologi tersebut yakin bahwa teknologi baru yang digunakan dalam pengembangan vaksin COVID-19 Moderna yakni mRNA mampu mengatasi varian baru Corona yang telah muncul di beberapa negara.
Moderna menggunakan metode mRNA sintetis untuk meniru permukaan Virus Corona dan mengajari sistem kekebalan untuk mengenali dan menetralkannya.
Perusahaan tersebut berharap mampu mengirimkan 600 juta hingga 1 miliar dosis vaksin COVID-19 Moderna pada 2021. Moderna Inc juga memerkirakan penjualan vaksin Corona buatan mereka mencapai US$ 11,7 miliar untuk tahun ini, berdasarkan perjanjian pembelian di muka yang telah ditandatangani pemerintah.
"Tim merasa sangat nyaman dengan rekam jejak yang kami miliki sekarang bahwa kami berada di jalur yang tepat untuk memberikan setidaknya 600 juta dosis," kata Stephane.
Sebelumnya vaksin Corona Moderna disebut memiliki efikasi sebesar 94 persen. Vaksin Moderna juga tidak menimbulkan masalah keamanan yang akan mencegah badan memberikan otorisasi penggunaan darurat.
Simak Video "Kata Satgas soal Vaksin Covid-19 Umat Islam Akan Diganti yang Halal"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/up)