.webp)
Indonesia mencatat rekor 476 kematian COVID-19 pada hari ini. Total hingga Kamis (28/1/2021), sudah ada 29.331 orang meninggal dari sekitar 2,8 persen kasus terkonfirmasi.
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, kembali mengingatkan bahwa tiap kasus kematian yang dilaporkan bukan sekedar angka. Di baliknya ada nyawa dari orang-orang berharga yang tidak bsia dikembalikan.
"Ingat angka kematian bukanlah sekedar angka abstrak. Di balik setiap angka kematian tersebut terdapat jiwa yang sangat berharga dan bisa jadi mereka adalah orang yang kita sayangi," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Kamis (28/1/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara nasional Wiku menjelaskan kasus kematian dalam sepekan terakhir sebetulnya mengalami penurunan sekitar tiga persen dibandingkan sebelumnya.
Pada seminggu terakhir terdapat 1.690 kematian pasien COVID-19 yang dilaporkan. Sementara di minggu sebelumnya angka kematian mencapai 1.743 pasien.
"Jangan berpuas diri dengan angka kematian meskipun mengalami penurunan. Kematian tetaplah kematian. Satu angka saja terhitung nyawa dan tidak dapat ditoleransi," pungkas Wiku.
(fds/up)
