Sejak akhir tahun 2020, berbagai varian baru virus Corona mulai teridentifikasi di beberapa negara seperti Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil. Pada beberapa penelitian, varian baru Corona yang ada saat ini disebut lebih cepat menular.
Varian baru Corona Afrika Selatan pertama kali diumumkan oleh otoritas nasional pada 18 Desember 2020 lalu. Varian ini menyebar luas dan sudah teridentifikasi di Inggris pada beberapa orang yang tidak memiliki riwayat bepergian ke Afrika Selatan.
Meskipun belum ada bukti bahwa varian baru Corona ini lebih mematikan daripada strain sebelumnya, mutasi yang terjadi dikhawatirkan bisa efektivitas vaksin dalam membentuk antibodi. Para peneliti pun meneliti tanda atau gejala yang disebabkan varian tersebut agar pasien yang terinfeksi bisa segera melakukan isolasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data yang dipublikasi oleh ZOE COVID Symptom Study, mengungkapkan setidaknya 15 gejala yang mungkin disebabkan varian baru virus Corona Afrika Selatan. Berikut 15 gejala COVID-19 yang mungkin harus diperhatikan jika terinfeksi varian tersebut, dikutip dari Express UK.
- Kehilangan kemampuan indra penciuman (anosmia)
- Demam
- Batuk terus-menerus
- Kelelahan parah
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Nyeri dada
- Sakit tenggorokan
- Sesak napas yang parah
- Nyeri otot
- Suara serak
- Delirium
- Diare
- Ruam kulit
(sao/up)











































