Uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 Sinovac untuk lansia hanya melibatkan subjek uji berusia 59-70 tahun di Brasil. Apakah aman untuk dipakai usia 70 tahun ke atas?
Menurut Kepala BPOM RI Penny K Lukito, perlu ada pertimbangan khusus sebelum vaksin Sinovac diberikan kepada lansia di atas 70 tahun. Misalnya, lansia yang hendak divaksin harus diskrining secara ketat dan didampingi oleh dokter.
"Jadi artinya bukan dilarang untuk di atas 70 tahun, namun data yang kami terima berdasarkan hasil uji klinis di Brasil untuk fase 3 adalah sampai usia 70 tahun," jelas Kepala BPOM RI Penny K Lukito dalam konferensi pers, Minggu (7/2/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya, apabila akan diberikan usia lansia di atas 70 tahun memerlukan pertimbangan yang khusus spesifik individu pada saat melakukan skrining dengan kehati-hatian," lanjutnya.
Penny menjelaskan, nantinya proses pemberian antara dosis pertama dan kedua vaksin Sinovac akan dijeda selama 28 hari. "Mengingat populasi lansia merupakan populasi berisiko tinggi, maka pemberian vaksin harus diberikan secara hati-hati," ujarnya.
Lebih lanjut, Penny mengimbau bagi penyelenggara vaksinasi COVID-19 untuk lansia agar menyediakan akses pelayanan medis dan obat-obatan pasca imunisasi.
"Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan setelah pemberian vaksin, maka penyediaan akses pelayanan medis dan obat-obatan pasca imunisasi yang serius, yang mungkin saja terjadi, harus menjadi perhatian bagi penyelenggara pelayanan vaksinasi untuk lansia," imbaunya.
(ryh/up)











































