Pengalaman Ari Lasso dan Tim Terinfeksi COVID-19, Alami Gejala Beda-beda

Pengalaman Ari Lasso dan Tim Terinfeksi COVID-19, Alami Gejala Beda-beda

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 08 Feb 2021 13:48 WIB
Pengalaman Ari Lasso dan Tim Terinfeksi COVID-19, Alami Gejala Beda-beda
Ari Lasso dan timnya bercerita mengalami gejala COVID-19 yang berbeda-beda. (Foto: Asep/detikHOT)
Jakarta -

Penyanyi Ari Lasso dalam video terbaru di kanal Youtubenya membagikan cerita ketika ia terinfeksi virus Corona COVID-19. Ari Lasso ditemani dua anggota timnya yang lain berbagi cerita tentang beragam gejala unik COVID-19 saat mereka jatuh sakit.

"COVID ini setiap orang punya ciri serangan masing-masing... Kita bukan ahli kesehatan, ahli kedokteran, tapi kita bercerita berdasarkan pengalaman pribadi," kata Ari Lasso seperti dikutip dari ARI LASSO TV pada Senin (8/1/2021).

Anggota pertama, sang manajer Yunski bercerita awalnya merasakan gejala mirip sakit flu yaitu radang tenggorokan. Awalnya sempat percaya diri mengalami gejala ringan, namun beberapa hari kemudian muncul gejala pencernaan yang semakin parah hingga tidak bisa makan dan akhirnya Yunski harus dirawat di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya gaya, seperti yang saya liat di Wisma Atlet, (pasien) COVID ketawa-ketawa, bisa olahraga, makan enak. Saya juga gitu, beranggapan seperti itu," kata Yunski.

"Hari keempat isoman baru itu udah enggak bisa ngerasain makanan... Mencium bau ketek pun enggak bisa. Hari kelima sudah hilang semua," lanjut Yunski yang mengaku masih perlu waktu untuk pulih setelah dinyatakan sembuh.

ADVERTISEMENT

Sementara itu sang pemain bass, Ruddy, mengaku gejala pertama yang dialami adalah demam menggigil. Muncul juga rasa nyeri di seluruh badan.

"Saya demam, badannya sakit banget memang. Sakit banget. Sini ngilu, sini ngilu, semualah pokoknya," ungkap Ruddy.

Untuk Ari Lasso sendiri ia merasakan gejala hampir mirip dengan Ruddy, yaitu demam tinggi yang naik turun dan nyeri di seluruh badan. Hanya saja yang berbeda adalah Ari menunjukkan tanda-tanda gangguan fungsi pernapasan dan darah.

"Hasil CT scan thorax dan (pemeriksaan -red) darahnya kurang bagus. Infeksinya tinggi makanya kok 11 hari enggak turun-turun demam," kata Ari.

"Aku (napasnya) pendek-pendek. Jadi begitu ambil napas panjang itu enggak bisa, batuk, batuknya menyakitkan. Coba tes oximeter rendah," pungkasnya.

Dikutip dari situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gejala COVID-19 memang bisa beragam. Gejala yang paling umum adalah demam, batuk, dan rasa lelah.

Gejala lain infeksi COVID-19 menurut WHO meliputi:

1. Rasa nyeri
2. Radang tenggorokan
3. Diare
4. Konjungtivitis (mata merah karena peradangan)
5. Sakit kepala
6. Penurunan atau hilangnya fungsi indra pengecap dan penciuman
7. Bintik-bintik merah atau ruam di kulit
8. Meriang
9. Mual dan muntah
10. Pilek
11. Gangguan tidur

Gejala serius dari infeksi COVID-19 yang perlu diwaspadai meliputi:

1. Sulit bernapas atau napas pendek
2. Nyeri sesak di dada seperti tertekan
3. Sulit berbicara atau bergerak
4. Kebingungan (delirium)
5. Hilangnya nafsu makan

"Orang-orang dari segala usia yang mengalami demam dan atau batuk-batuk sampai sulit bernapas, sesak di dada, hingga kesulitan berbicara atau bergerak maka segera cari bantuan medis," tulis WHO.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/up)

Berita Terkait