Diidap Rina Gunawan Sebelum Meninggal, Apa Dampak COVID-19 ke Asma?

Diidap Rina Gunawan Sebelum Meninggal, Apa Dampak COVID-19 ke Asma?

Achmad Reyhan Dwianto - detikHealth
Rabu, 03 Mar 2021 12:15 WIB
Diidap Rina Gunawan Sebelum Meninggal, Apa Dampak COVID-19 ke Asma?
Rina Gunawan meninggal dunia. (Foto: Instagram @rinagunawan28)
Jakarta -

Aktris dan pengusaha Rina Gunawan meninggal dunia setelah sempat terpapar COVID-19 dan dirawat di ICU RS Pertamina Simprug, Jakarta. Menurut sang suami, Teddy Syah, Rina Gunawan memiliki kondisi bawaan berupa asma.

"Memang ada penyakit bawaan asma dan radang paru-paru," kata Teddy dikutip dari detikHot, Selasa (2/3/2021).

Sebelum meninggal dunia, Rina Gunawan dikabarkan sempat mengalami sesak napas. Namun, belum dipastikan apakah kondisi terakhirnya sudah negatif COVID-19 atau belum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditemui di TPU Tanah Kusir seusai pemakaman Rina Gunawan, Teddy Syah mengungkap lebih detail riwayat sakit mendiang istrinya. Menurutnya, serangan COVID-19 berdampak cukup berat bagi kondisi Rina.

"Karena kebetulan Rina mempunyai penyakit bawaan sinus, ada sesak napas, asma juga. Jadi ketika terserang COVID-19 ya cukup berat buat beliau, sampai seminggu terpisahkan (dengan keluarga)," ujar Teddy Syah, Rabu (3/3/2021).

ADVERTISEMENT

Tidak diketahui kapan pastinya Rina Gunawan terpapar COVID-19, beberapa kali pemeriksaan hasilnya berubah-ubah. Hingga akhirnya Rina harus menjalani perawatan di ICU RS Pertamina Simprug, setelah sebelumnya dirawat di RS Premier Bintaro.

DI ICU, Teddy dan Rina hanya bisa berkomunikasi melalui video call. Teddy mengisahkan momen terakhirnya sebelum Rina menggunakan ventilator atau alat bantu napas.

"Tapi pada sakit yang terakhir saat video call 10 detik sebelum pemasangan ventilator saja dadah-dadah, 'Dah Ayah, dah Ayah.' Gitu," kata Teddy.

Beberapa hari sebelum berpulang, kondisi Rina Gunawan sempat stabil. Namun Rina akhirnya harus berpulang pada Selasa 2 Maret 2021 pukul 19:04 WIB.

Bagaimana riwayat asma dan paparan COVID-19 saling mempengaruhi? Simak di halaman berikut.

Bagaimana pengaruh COVID-19 terhadap asma?

Dikutip dari Insider, asma merupakan kondisi penyempitan dan pembengkakan saluran napas, sehingga dapat menyebabkan sesak napas, batuk, dan mengi.

Ahli paru dari Ohio State University Wexner Medical Center, Megan Conroy, mengatakan bahwa infeksi virus dapat memperburuk asma seseorang. Oleh karena itu, COVID-19 berisiko memperburuk asma.

Meski begitu, hingga kini para dokter belum mengetahui secara pasti apakah semua penderita asma akan mengalami pemburukan ketika terkena COVID-19.

"Kami belum memiliki data populasi yang besar tentang hasil penderita asma yang terinfeksi virus Corona, untuk mengetahui dengan pasti apakah hasilnya lebih buruk," ucap Conroy.

"Namun, kekhawatirannya adalah bahwa eksaserbasi (serangan) asma dengan penyakit COVID-19 memiliki potensi yang lebih tinggi untuk menyebabkan penyakit kritis," lanjutnya.

Meski penderita asma berisiko mengalami pemburukan jika terkena COVID-19, namun asma tidak membuat penderitanya menjadi lebih rentan tertular virus Corona.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), secara teoritis, memiliki asma dan COVID-19 secara bersamaan berpotensi menyebabkan penyakit yang parah, termasuk pneumonia, pernapasan akut, atau serangan asma.

Maka dari itu, Conroy menyarankan bagi penderita asma untuk terus meminum obat pengontrol mereka, seperti inhaler kortikosteroid atau inhaler kombinasi sebagaimana yang telah diresepkan oleh dokter untuk mengurangi peradangan paru-paru dan menurunkan risiko memburuknya serangan asma.

"Pastikan Anda menggunakan inhaler dengan benar dan jangan melewatkan dosis," tegas Conroy.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(ryh/up)

Berita Terkait