Hingga saat ini sudah ada lebih dari 80 jenis kandidat vaksin COVID-19 di dunia yang masuk dalam tahap uji klinis. Peneliti WHO memprediksi pada akhir tahun 2021 akan ada enam sampai delapan kandidat vaksin lagi yang siap dianalisa untuk mendapat izin penggunaan darurat.
Kepala peneliti WHO, Soumya Swaminathan, menyebut sebagian di antara kandidat vaksin tersebut tidak menggunakan jarum suntik. Vaksin bisa diberikan secara oral atau lewat koyok yang mungkin cocok untuk kelompok tertentu, misalnya ibu hamil.
"Kami sangat bersemangat dengan vaksin-vaksin yang ada... tapi ini masih bisa dikembangkan lagi," kata Soumya seperti dikutip dari Bloomberg News, Kamis (18/3/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir di awal 2022 kita akan melihat berbagai jenis vaksin mutakhir," lanjutnya.
Berbagai produsen vaksin Corona yang sudah mendapat izin juga dilaporkan sedang melakukan pengembangan tambahan. Rencananya vaksin yang sudah luas digunakan dunia akan diperbarui agar bisa lebih efektif melawan varian COVID-19.
(fds/naf)











































