Kondisi langka yang terjadi pada film The Curious Case of Benjamin Button, yang menceritakan kisah seorang anak laki-laki yang terlahir dengan wajah keriput dan tua, ternyata merupakan sebuah kondisi yang benar-benar ada di dunia nyata.
Kondisi langka itu disebut dengan nama sindrom cutis laxa (CL). Cutis laxa merupakan kelainan langka pada jaringan ikat dengan ciri-ciri kulit berkerut dan tidak elastis. Berikut 4 fakta cutis laxa, penyakit langka penyebab bayi terlahir keriput, yang harus diketahui.
1. Penyebab cutis laxa
Kelainan langka ini bisa disebabkan oleh faktor keturunan ataupun penyakit lainnya. Cutis laxa sendiri ternyata dialami oleh 1 dari setiap 2 juta bayi. Sejumlah faktor yang bisa menurunkan sindrom langka ini adalah kelainan genetik berupa autosomal dominan (AD), autosomal resesif (AR), X-linked resesif (XLR).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, penyebab lain yang bisa memicu terjadinya kondisi ini adalah penyakit autoimun, seperti lupus atau artritis reumatoid, infeksi, perawatan kanker, serta paparan obat tertentu.
2. Tanda dan gejala cutis laxa
Umumnya, gejala cutis laxa yang paling terlihat jelas bisa dilihat dari kondisi fisik. Seperti dari kulit keriput yang kendur, khususnya di sekitar wajah, batang tubuh, lengan, dan tungkai yang menggantung dalam lipatan, sehingga menyebabkan tampilan terlihat tua.
Namun, ternyata cutis laxa juga bisa menimbulkan gejala pada organ lainnya di dalam tubuh, lho. Organ apa saja yang bisa menjadi gejala sindrom ini? Bagaimana mendiagnosis dan tata laksana apabila mengalami penyakit langka ini?
TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI
(up/up)











































