Disinggung Menkes, Bupati Kudus Angkat Bicara Soal Varian Baru Corona

Disinggung Menkes, Bupati Kudus Angkat Bicara Soal Varian Baru Corona

Dian Utoro Aji - detikHealth
Senin, 31 Mei 2021 19:43 WIB
Disinggung Menkes, Bupati Kudus Angkat Bicara Soal Varian Baru Corona
Ilustrasi virus Corona (Foto: Getty Images/iStockphoto/Stockcrafter)
Kudus -

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyelidiki kemungkinan lonjakan virus Corona atau COVID-19 di Kudus, Jawa Tengah imbas dari mutasi baru. Bupati Kudus HM Hartopo pun mempersilahkan langkah tersebut, namun sejauh ini belum ada temuan varian baru.

"Kalau dicek kalau ada terdeteksi varian baru malahan lebih bagus, malah ketahuan varian baru lebih awal. Tapi sejauh ini tidak ada, untuk varian-varian itu," kata Bupati Kudus HM Hartopo saat dihubungi detikcom lewat sambungan telepon, Senin (17/5/2021).

Hartopo mengatakan kasus penyebaran virus Corona di Kudus pasca lebaran. Sejumlah penyebab menjadi pemicu lonjakan COVID-19. Di antaranya tradisi anjang sana anjang sini hingga wisata di Kudus yang abai protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Faktor banyak sekali, termasuk lebaran kemarin ada kegiatan anjang sana anjang sini potensi sekali karena di dalam tradisi di Kudus sudah biasa, sungkem sana sini tempat orang tua. Terus bersama keluarga makan bersama lepas masker. Itu potensi untuk penyebaran virus Corona," jelas Hartopo.

"Salah satu wisata, walaupun wisata sudah ada imbauan dari pemerintah daerah terkait kapasitas, prokes diperketat, tes COVID namun nyatanya tidak efektif. Dilanggar semua," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Hartopo mengatakan pemerintah daerah telah memberlakukan pembatasan. Seperti menutup semua wisata di Kudus hingga memberlakukan pembatasan hajatan.

"Memang saat ini kita ada pengetatan, termasuk wisata ditutup termasuk wisata religi. Termasuk pasar, restoran warung-warung tidak boleh dijual dengan makan di tempat. Bolehnya makan dibawa pulang. Terus orang mengadakan hajatan harus pakai hampers, orangnya dikurangi," kata dia.

Dari data COVID-19 Kabupaten Kudus per Senin (31/5) pukul 19. 00 WIB terdapat kasus terkonfirmasi aktif positif COVID-19 ada sebanyak 1.198 orang. Terdiri dari 276 orang dirawat di rumah sakit dan 922 orang menjalani isolasi mandiri.

Diberitakan sebelumnya, Kasus Corona di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melonjak tinggi hingga mengakibatkan ratusan orang positif dalam sehari. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengambil sederet langkah untuk menangani ledakan kasus di Kudus ini.

"Memang Kudus akhir-akhir ini ada peningkatan luar biasa, baik dari sisi kasus konfirmasi maupun yang masuk RS," kata Budi saat jumpa pers usai ratas bersama Presiden Jokowi, seperti disiarkan di Youtube Sekretariat Kepresidenan, Senin (31/5/2021).

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Berita Terkait