Kisah Ben Kasyafani Sempat Positif Corona: Indra Penciuman Tiba-tiba Hilang

ADVERTISEMENT

Kisah Ben Kasyafani Sempat Positif Corona: Indra Penciuman Tiba-tiba Hilang

Achmad Reyhan Dwianto - detikHealth
Selasa, 29 Jun 2021 16:00 WIB
Ben Kasyafani
Ben Kasyafani. (Foto: Gus Mun/detikHOT)
Jakarta -

Aktor dan presenter Ben Kasyafani mengaku pernah terpapar COVID-19. Kala itu, ia dinyatakan positif Corona pada November 2020 lalu, ketika sedang aktif menjalani syuting sebuah sinetron.

Ben mengatakan saat itu tubuhnya sedang kurang fit dan agak sedikit sakit tenggorokan.

"Pagi radang, sorenya badan sudah meriang, kedinginan, tapi kalau malam badan keringetan," kata Ben dalam diskusi yang disiarkan oleh kanal Youtube Forum Merdeka Barat 9, Selasa (29/6/2021).

"Selama tiga hari meriang, tapi suhu badan normal," lanjutnya.

Awalnya, Ben tidak merasa kalau dirinya terinfeksi virus Corona dan mungkin hanya terkena flu biasa. Tiga hari setelah merasakan gejala tersebut, kondisi tubuhnya memang sempat membaik.

"Tapi begitu sore setelah hari ketiga penciuman sudah mulai hilang. Sekitar jam 14.00 itu nyium masih ada, karena aku sudah ngecek dari pagi. Jam 15.30 itu hilang (penciumannya)," jelasnya.

"Jadi aku langsung tes hari itu, malamnya dapat hasil positif (Corona)," tambahnya.

Perlu diketahui, hilangnya indra penciuman merupakan salah satu gejala khas dari COVID-19. Kondisi ini disebut juga sebagai anosmia.

Dalam beberapa kasus, anosmia dapat hilang sembuh dalam beberapa hari atau minggu. Namun, anosmia juga bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Kondisi ini terkadang membuat nafsu makan pasien menjadi hilang, karena makanan yang dikonsumsi menjadi kurang nikmat.

Bagaimana cara mengatasi anosmia?

Dikutip dari The Conversation, gejala COVID-19 anosmia dapat diatasi dengan cara latihan atau terapi mencium. Kamu bisa mencoba melatih kembali indra penciuman dengan cara mengendus bau yang sama secara terus-menerus.

Contohnya, kamu bisa mengendus bau parfum kesukaanmu secara berulang kali agar tubuh dapat kembali mendeteksi, serta mengidentifikasi bau tersebut. Terapi ini dapat dilakukan dengan jenis bau lainnya yang cukup menyengat seperti minyak esensial.

Selain itu, bagi kamu yang perokok, sebaiknya mulai dari sekarang hindari aktivitas merokok. Pasalnya, kebiasaan merokok dapat mengganggu kepekaan indra penciuman.



Simak Video "Mengenal Hiposmia, Gejala Baru Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(ryh/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT