Vaksin, Upaya Terbaik Mencegah Penularan COVID-19

Vaksin, Upaya Terbaik Mencegah Penularan COVID-19

Sponsored - detikHealth
Jumat, 02 Jul 2021 15:00 WIB
Vaksin, Upaya Terbaik Mencegah Penularan COVID-19
Foto: dok. Mecosin
Jakarta -

Perlahan tapi pasti, di berbagai belahan dunia saat ini sedang berjalan vaksinasi COVID-19 secara menyeluruh kepada warga negaranya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko infeksi virus corona. Tidak ketinggalan, negara kita Republik Indonesia juga aktif mengimbau warga khususnya para pekerja publik dan lansia mendaftarkan diri untuk divaksin.

Vaksin COVID-19 diberikan kepada masyarakat dalam 2 periode. Periode pertama di bulan Januari-April 2021 untuk tenaga kesehatan dan kelompok yang berisiko tinggi. Sedangkan periode kedua dijadwalkan mulai April 2021-Maret 2022 untuk masyarakat luas.

Berdasarkan data covid19.go.id, hingga 30 Juni 2021 sekitar 41 juta masyarakat Indonesia telah menerima vaksin. Namun apakah mereka yang telah menerima vaksin, tidak akan terpapar lagi?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suplemen kesehatanSuplemen kesehatan Foto: dok. Mecosin

ADVERTISEMENT

Mengapa Setiap Orang Harus Divaksin?

Setelah Anda menjalankan prokes (protokol kesehatan) 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas) dalam keseharian maka divaksin merupakan upaya terbaik berikutnya yang dapat dilakukan untuk pencegahan penularan infeksi virus Corona. Vaksin COVID-19 disuntikkan untuk mendorong tubuh membentuk antibodi yang berguna dalam melawan infeksi virus corona.

Meski begitu, dibutuhkan waktu sebelum antibodi terbentuk hingga akhirnya dapat berfungsi dengan maksimal. Umumnya, antibodi terbentuk dalam satu bulan setelah vaksin corona dosis pertama. Namun, kinerja antibodi baru akan maksimal pada 28-35 hari setelah suntikan kedua vaksin corona.

Jangan Kendor Prokes Setelah Vaksinasi COVID-19!

Memasuki Bulan Juni 2021, di Jabodetabek dan beberapa kota lainnya di Indonesia telah mulai dilaksanakan vaksinasi bagi masyarakat umum. Namun, ada hal yang perlu diingat bagi setiap orang yang telah menerima vaksin COVID-19 yaitu semangat disiplin menjalankan prokes 5M tidak boleh kendor. Walau telah menerima vaksin, risiko terpapar COVID-19 tetap saja ada. Beberapa hal di bawah ini perlu diperhatikan oleh Anda dan keluarga yang telah mendapatkan vaksin.

1. Perhatikan Reaksi dari Vaksin untuk Tubuh Anda

Berbagai jenis vaksin, termasuk vaksin COVID-19 dapat menimbulkan reaksi berbeda pada setiap orang yang menerimanya. Ada reaksi ringan seperti nyeri dan bengkak di tempat suntikan, demam, menggigil, lelah, tidak enak badan, atau sakit kepala. Biasanya, efek samping ini akan hilang dalam beberapa hari, tapi Anda sebaiknya waspada jika gejala malah semakin parah. Segera pergi ke rumah sakit jika mengalami reaksi alergi seperti kejang, demam tinggi, nyeri atau ruam yang tidak kunjung hilang.

2. Redakan Efek Samping Vaksin

Sebaiknya seminggu setelah menerima vaksin, Anda tidak terlalu banyak kontak dengan banyak orang dan juga beristirahat dengan cukup. Anda juga bisa beri kompres dingin pada area suntikan dan lebih sering menggerakkan lengan yang disuntik.

3. Tetap Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Meski sudah divaksin COVID-19, bukan berarti Anda sepenuhnya terhindar dari infeksi virus Corona. Selain memperhatikan kondisi tubuh dan efek samping yang muncul setelah vaksin, penerapan protokol kesehatan juga harus tetap disiplin dijalankan. Selalu menjaga jarak, mengenakan masker, menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun. Hal itu penting dilakukan untuk membantu meningkatkan efektivitas vaksin dalam melindungi tubuh.

4. Tiada Hari Tanpa Vitamin C dan D3

Pada masa pandemi, menjaga daya tahan tubuh setiap hari menjadi suatu keharusan bagi Anda. Lemahnya daya tahan tubuh ditambah tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan akan membuat Anda lebih mudah terpapar COVID-19.

Selain menjaga agar nutrisi di dalam tubuh seimbang melalui makanan dan minuman, mengonsumsi suplemen vitamin setiap hari juga menjadi pilihan gaya hidup baru kebanyakan orang.

Bagi Anda yang aktif, dinamis, dan masih harus sering beraktivitas di luar rumah wajib mengonsumsi suplemen vitamin C dan vitamin D3 setiap hari. Dua jenis vitamin ini masuk dalam daftar urgensi upaya memiliki daya tahan tubuh yang prima.

Vitamin C atau yang disebut Asam Askorbat ini tidak dapat diproduksi alami oleh tubuh, sehingga harus ada asupan dari luar. Walau sifat vitamin C larut dalam air serta mudah diserap di jaringan tubuh dan saluran cerna, tapi vitamin C tidak dapat disimpan di dalam tubuh. Sehingga vitamin C dipastikan aman untuk dikonsumsi setiap hari.

Bagi Anda yang berada pada usia produktif dan aktif setiap hari, konsumsi suplemen MecoVit-C 500 mg sebagai asupan vitamin C terbaik untuk tubuh. Mengonsumsi MecoVit-C 500 mg, 1 tablet setiap hari setelah makan dapat memastikan daya tahan tubuh terjaga sehingga Anda dapat tetap sehat dan aktif di luar rumah. MecoVit-C 500 mg memastikan Anda dapat tetap aktif menjalankan aktivitas keseharian.

Selain harus mengonsumsi vitamin C, untuk menjaga daya tahan tubuh setelah menerima vaksin sekaligus mencegah terpapar COVID-19, Anda juga harus mengonsumsi suplemen vitamin D3. Tubuh Anda memang dapat memproduksi vitamin D dengan sendirinya, tapi ini hanya efektif apabila sinar UV (Ultra Violet) matahari mengenai kulit Anda secara langsung untuk membentuk vitamin D aktif yang disebut vitamin D3.

Vitamin D3 inilah yang nantinya akan diserap oleh tubuh, agar lebih efektif meningkatkan kadar vitamin D dalam darah. Kecukupan vitamin D3 berperan penting menjaga daya tahan tubuh Anda, khususnya dalam upaya mencegah terjangkit COVID-19. Kadar vitamin D3 yang cukup dapat melindungi penderita COVID-19 dari kondisi yang memburuk seperti ARDS (Acute Respiratory Distress Syndrome) yaitu kondisi terjadinya gagal napas akibat perburukan sistem pernapasan di paru-paru.

Konsumsi suplemen MecoVit-D3 1000 IU, untuk memastikan vitamin D dalam tubuh Anda terpenuhi. Cukup konsumsi MecoVit-D3 1000 IU, 1 tablet per hari setelah makan untuk menjaga daya tahan tubuh. MecoVit-D3 1000 IU dapat diandalkan dan jadi pilihan utama bagi keluarga-keluarga Indonesia khususnya bagi anggota keluarga yang masih rutin melakukan aktivitas di luar rumah.

Suplemen kesehatanSuplemen kesehatan Foto: dok. Mecosin

Sediakan selalu MecoVit-C 500 mg dan MecoVit-D3 1000 IU di rumah Anda untuk memastikan kesehatan dan daya tahan tubuh seisi rumah terjaga sempurna. Selain memiliki kemasan yang higienis, MecoVit-C 500 mg dan MecoVit-D3 1000 IU juga memiliki hasil yang nyata dan harganya pun ekonomis.

Kini MecoVit-C 500 mg dan MecoVit-D3 1000 IU dapat dibeli di apotek, toko obat, supermarket, mini market, maupun online shop terpercaya Anda seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, JD.ID, dan Bukalapak.

Suplemen kesehatanSuplemen kesehatan Foto: dok. Mecosin

Walau Anda sudah menerima satu atau dua kali vaksin, tapi risiko terdampak COVID-19 tetap saja ada. Oleh karena itu, Anda diharapkan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah terpapar COVID-19. Tetap jaga kondisi tubuh sampai menerima vaksinasi kedua yang biasanya akan dijadwalkan 2 minggu setelah pemberian vaksin COVID-19 dari vaksin pertama.

Memang ada kemungkinan efek samping vaksin corona muncul, tapi bukan berarti hal ini pasti akan terjadi. Beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala ringan bahkan tidak mengalami efek samping sama sekali. Mengingat manfaat vaksin corona mungkin lebih besar dibanding efek sampingnya, tidak ada alasan ragu untuk mendapatkan vaksin.

Suplemen kesehatanSuplemen kesehatan Foto: dok. Mecosin

Jika Anda memiliki kesempatan untuk divaksin, sebaiknya jangan dilewatkan. Vaksin COVID-19 yang disediakan pemerintah cukup aman dan efektif untuk mencegah infeksi virus Corona. Pertimbangkan keselamatan keluarga, kenalan atau kerabat, dan juga lingkungan sekitar jika Anda merencanakan untuk tidak mau divaksin. Dengan menjaga diri sendiri, berarti Anda sedang menjaga orang lain juga.




(Content Promotion/Mecosin)

Berita Terkait