Bupati Bekasi Alami Gejala DBD Sebelum Terkonfirmasi COVID-19, Kenali Bedanya

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja terkonfirmasi positif COVID-19 dan tengah dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua Tangerang. Menurut Kepala Dinas Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, kondisi Eka saat ini sudah stabil.

Enny juga mengungkapkan Eka dirawat di ruang ICU karena memiliki penyakit komorbid. Sebelum diketahui positif COVID-19, hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Eka mengalami gejala demam berdarah.

"Awalnya dikira demam berdarah, terus dokter cek antigen hasilnya positif, dan PCR juga positif, tapi CT-nya sudah mulai naik, sudah 34 kemarin itu," kata Sri Enny dilansir Antara, Senin (5/7/2021).

"Tidak ada keluhan penciuman, makan masih enak, cuma mual dan pusing pas kemarin, sama muncul batuk," lanjutnya.

Pada beberapa kasus, gejala COVID-19 dan demam berdarah dengue (DBD) memang sulit dibedakan. Keduanya sama-sama bisa menyebabkan demam.

Lalu, bagaimana membedakannya?

1. Gejala COVID-19

Gejala COVID-19 umum yang muncul biasanya meliputi batuk sesak napas, dan demam. Tetapi, gejala yang muncul ini bisa berbeda pada masing-masing pasien, meski umumnya diawali dengan batuk dan demam tinggi.

Gejala umum

• Demam
• Batuk
• Sesak napas
• Sakit kepala

Gejala COVID-19 tak biasa

• Ruam kulit
• Sakit tenggorokan
• Kelelahan
• Pegal-pegal dan nyeri
• Masalah gastroenteritis
• Cegukan
• Gejala COVID-19 pada lidah (COVID Tongue)

Virus Corona yang menginfeksi saluran pernapasan bagian bawah (tenggorokan dan paru-paru), bisa menyebabkan terjadinya pneumonia. Biasanya kondisi ini terjadi pada orang-orang yang lanjut usia, imunitas yang lemah, dan memiliki penyakit bawaan misalnya penyakit jantung dan lain-lain.

Bagaimana dengan gejala DBD? Simak di halaman berikut.