.webp)
DKI Jakarta masih menjadi provinsi penyumbang kasus COVID-19 tertinggi di Indonesia. Jumlah kasus COVID-19 yang tercatat tak hanya berada di rentang usia dewasa, tapi kasus COVID-19 anak juga ikut meningkat.
Per Senin (5/7/2021) lonjakan kasus COVID-19 DKI Jakarta tercatat lebih dari 10 ribu kasus. Di antaranya, lebih dari seribu kasus COVID-19 terjadi pada rentang usia balita hingga remaja.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mewanti-wanti, jika kasus COVID-19 terus meningkat, penambahan kapasitas bed pasien COVID-19, stok alat kesehatan hingga tambahan peti jenazah juga kemudian bisa tak memadai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Data dinkes pada Senin 5 Juli 2021 ada 10.903 kasus positif baru di DKI jakarta dari jumlah tersebut terdapat 1.673 anak usia 0-18 tahun positive covid-19 atau 15,35 persen dari yang positif COVID-19 di DKI jakarta adalah anak-anak kita," jelas Riza dalam laman akun Instagram pribadinya, dikutip Selasa (6/7/2021).
Maka dari itu, ia mengingatkan agar warga tetap melakukan kegiatan atau aktivitas sehari-hari dari rumah. Sembari terus memperhatikan asupan makanan dan rutin berjemur.
"Untuk itu, kami kembali mengingatkan keluarga saya dan seluruh keluarga Jakarta untuk benar-benar tetap di rumah, rutin berjemur, konsumsi makanan bergizi, air putih, rajin ibadah, dan tetap bahagia," sebutnya.
Beberapa hari belakangan, DKI Jakarta memang terus mencetak rekor kasus baru. Sempat 'hattrick' rekor kasus COVID-19 mulai Minggu (4/7/2021) dengan 10.485 kasus, Sabtu (3/7/2021) dengan penambahan 9.702 kasus dan Jumat (2/7/2021) mencatat 9.399 kasus.
(naf/up)
