Kasus kesembuhan COVID-19 pada hari ke-4 PPKM Darurat mencatatkan rekor tertinggi. Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengapresiasi semua pihak terutama tenaga kesehatan (Nakes) yang bekerja keras meningkatkan kembali tingkat kesembuhan pasien.
"Kabar baiknya, per hari ini kita menambahkan kesembuhan 15.863. Saya apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja keras untuk melayani pasien COVID-19 hingga sembuh," ujar Wiku dalam keterangan tertulis, Selasa (6/7/2021).
Hal ini diungkapkannya saat memaparkan perkembangan terbaru dalam PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali dan PPKM Mikro di wilayah lain di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiku meminta angka tersebut harus terus ditingkatkan mengingat berkejaran dengan penambahan kasus harian yang juga tinggi. Kasus pekan ini mencapai 168.767 angka ini meningkat 34,6% dari pekan sebelumnya.
Kenaikan ini dikontribusikan lima provinsi dengan kenaikan kasus positif tertinggi yakni DKI Jakarta (naik 14.508), Jawa Barat (naik 10.367), Jawa Timur (naik 2.905), DIY (naik 2.173 kasus), dan Kalimantan Timur (naik 1.749).
Kalimantan Timur masuk ke provinsi non PPKM Darurat yang kenaikan tertinggi. Empat provinsi lainnya adalah NTT (1.269), Sumatera Barat (1.160), Riau (naik 853), Sulawesi Selatan (naik 791).
Untuk itu, Wiku menegaskan kepada pemerintah daerah yang terutama di provinsi tersebut meskipun tidak diterapkan PPKM Darurat tetap wajib meningkat penanganan COVID-19 dan mencegah peningkatan kasus yang lebih tinggi lagi. Juga untuk masyarakat jangan lengah, sama-sama harus waspada, bersama masyarakat di Pulau Jawa dan Bali.
"Kewaspadaan yang diwujudkan dalam perilaku patuh akan protokol kesehatan dapat mencegah penularan semakin luas," jelasnya.
Lebih lanjut, dia meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menaati aturan selama PPKM Darurat, agar PPKM Darurat tidak sia-sia. "Mohon juga bagi sektor swasta non-esensial untuk mematuhi peraturan dan tidak memaksakan pegawainya untuk bekerja di kantor," ungkapnya.
Di sisi lain, dia memastikan obat-obatan pasien COVID-19 bagi yang dirawat di Rumah sakit maupun isolasi mandiri cukup tersedia. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan ketersediaan obat-obatan ini.
(ega/ega)











































