RI Dapat 4 Juta Vaksin COVID-19 Moderna, Bakal Dipakai untuk Siapa?

RI Dapat 4 Juta Vaksin COVID-19 Moderna, Bakal Dipakai untuk Siapa?

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 07 Jul 2021 05:00 WIB
RI Dapat 4 Juta Vaksin COVID-19 Moderna, Bakal Dipakai untuk Siapa?
Foto: Getty Images
Jakarta -

Indonesia mendapat hibah dosis vaksin COVID-19 Moderna. Ada 4 juta dosis vaksin COVID-19 Moderna yang disumbang Amerika Serikat ke RI.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI sudah menyetujui penggunaan izin darurat (EUA) vaksin COVID-19 Moderna dengan efikasi 94,1 persen untuk usia di atas 18 hingga 65 tahun. Sementara di usia 65 tahun ke atas 86,4 persen.

Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan hibah vaksin COVID-19 Moderna bukan untuk program gotong royong atau vaksinasi COVID-19 mandiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Program) pemerintah," tegasnya saat dikonfirmasi detikcom Selasa (6/7/2021).

Selain terbukti aman untuk pengidap komorbid dan efektif menangkal beragam varian baru Corona seperti varian Alpha, varian Beta, varian Gamma, vaksin COVID-19 berteknologi mRNA ini juga memiliki data aman penggunaan pada ibu hamil. Akankah vaksin COVID-19 Moderna dikhususkan untuk ibu hamil?

ADVERTISEMENT

"Nanti masih menunggu BPOM ya (kalau itu)," jawab dr Nadia.

Sementara beberapa waktu lalu, Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) merekomendasikan ibu hamil untuk segera divaksinasi COVID-19 dengan jenis vaksin apapun termasuk vaksin Sinovac, meskipun data keamanan vaksinasi ibu hamil dengan vaksin Sinovac baru berdasarkan hasil uji klinis pada binatang dan interim guidance Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut POGI, dalam uji klinis tidak ditemukan binatang yang tengah hamil mengalami gangguan janin atau kondisi lain yang membahayakan kehamilan.

"Kemarin kami mendiskusikan dengan ITAGI dan BPOM, bahwa studi pada animal menjadi dasar kita, juga dari leafletnya who interim guidance bahwa Sinovac itu aman tidak ada efek yang membahayakan pada studi binatang yang hamil jadi tidak ada efek menghambat pertumbuhan janin dan lainnya," kata Budi dalam konferensi pers Jumat (2/7/2021).




(naf/up)

Berita Terkait