.webp)
Sejumlah negara sudah mulai 'berdamai' dengan virus Corona dan mulai melonggarkan aturan pembatasan. Kebijakan tersebut tentunya tidak sembarangan diambil oleh Pemerintah setempat, melainkan karena tingkat penularan yang sudah rendah dan bisa dikendalikan.
Bahkan, beberapa negara tersebut saat ini sudah tak lagi mewajibkan warganya untuk menggunakan masker saat keluar rumah atau ke tempat umum. Berikut ini negara di dunia yang sudah memutuskan untuk hidup berdampingan dengan COVID-19.
Italia dan Swiss
Italia dan Swiss menjadi dua dari sejumlah negara di Eropa yang telah menghapus aturan yang mewajibkan warganya untuk mengenakan masker. Aturan tersebut diambil lantaran kedua negara tersebut berhasil mengendalikan virus Corona, sehingga tingkat penularannya tercatat rendah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kedua negara tersebut, kabarnya beberapa negara di Eropa tengah menyusun rencana hidup baru di era new normal. Harapannya, dengan demikian virus Corona bisa menjadi endemik, seperti penyakit influenza.
Singapura
Beberapa waktu belakangan ini, salah satu negara di Asia Tenggara ini sedang menjadi sorotan dunia lantaran mengumumkan sedang membuat panduan hidup baru di tengah menyebarnya virus Corona.
Pemerintah Singapura berharap, panduan ini nantinya bisa membantu masyarakat kembali beraktivitas dan bepergian dengan bebas tanpa harus menjalani karantina atau mengikuti aturan lockdown seperti sebelum masa pandemi. Dengan demikian, diharapkan virus Corona bisa menjadi endemik.
Inggris
Meski kasus penularan masih cukup tinggi, Inggris rupanya tak ingin ketinggalan membuat panduan hidup baru agar bisa segera hidup normal di tengah virus Corona. Bahkan, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengimbau kepada warga agar bisa mulai hidup normal.
Menurutnya, walaupun aturan pelonggaran tersebut akan mulai diberlakukan, status kondisi saat ini masih masuk ke dalam kategori pandemi. Karenanya, ia menegaskan agar warga bisa mulai belajar hidup di tengah virus dan belajar melakukan pencegahan mandiri.
Australia
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengaku bahwa saat ini mereka tengah berupaya melakukan persiapan untuk berdamai dengan virus Corona. Salah satu bentuk upaya nyata yang saat ini sedang berlangsung adalah dengan memastikan vaksinasi berjalan sesuai dengan target Pemerintah.
Morrison mengatakan, Pemerintah akan terus berusaha menekan penyebaran penularan COVID-19 dan menjalankan vaksinasi agar nantinya virus Corona hanya dianggap sebagai penyakit biasa.
Amerika Serikat
Negara yang hingga saat ini masih menjadi negara yang memegang rekor kasus harian dan kematian COVID-19 di dunia rupanya sudah tidak lagi menerapkan kebijakan ketat selama pandemi.
Program vaksinasi yang saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan di AS menjadi salah satu upaya Pemerintah setempat untuk menekan laju penularan. Bahkan, hingga saat ini AS telah berhasil merampungkan vaksinasi COVID-19 kepada 47,9 persen atau 157 juta warga.
Selain itu, pada pertengahan Juni lalu, Presiden AS Joe Biden telah memberikan izin kepada warga yang telah menerima dua dosis vaksin untuk tidak perlu memakai masker ketika berada di dalam ruangan.
China
Kesigapan dan ketegasan China dalam mengatasi laju penularan COVID-19 telah membuat negara yang pertama kali melaporkan kasus COVID-19 ini siap untuk hidup berdampingan dengan virus Corona.
Salah satu kesigapan Pemerintah tersebut terbukti dari seberapa cepat China mengambil kebijakan lockdown seketat mungkin yang dibarengi oleh pemeriksaan dan kontak cepat, serta vaksinasi yang terus dilakukan.
Bahkan, kini China telah membuka sebagian wilayahnya untuk para pendatang. Di Wuhan, tempat yang menjadi asal usul virus Corona, saat ini warga sudah bebas berkumpul tanpa menggunakan masker.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
