Peneliti berhasil mengabadikan tampilan virus Corona varian Delta saat menginfeksi sel. Foto ini adalah penemuan ahli mikrobiologi dari The Peter Doherty Institute for Infection, Australia, Jason Roberts.
Penampakan varian Delta di bawah elektron mikrograf itu berbentuk bundar tidak sempurna dengan pinggiran berduri. Seorang warhanet mengatakan tampilan varian Delta mirip pizza pepperoni.
"Mirip pizza pepperoni nggak sih?" tulis salah satu pengguna Twitter, mengomentari tampilan varian Delta.
Ahli Genomika Molekuler Riza Putranto pun ikut berkomentar terkait tampilan varian Delta ini. Menurut Riza, varian Delta nampak seperti rambutan atau matahari kecil.
Temuan varian baru menjadi langkah awal untuk memahami alasan varian Delta mudah menular dan sifat-sifat lainnya yang belum dipahami oleh peneliti.
Meski tampilannya terlihat unik, varian Delta ini punya tingkat penularan yang disebut lebih tinggi dari virus aslinya. Beberapa ahli berpendapat salah satu alasan varian Delta lebih mudah menular adalah karena memperoleh mutasi yang membuatnya bisa mengecoh sistem kekebalan tubuh.
Namun para ahli meminta masyarakat tak perlu panik dan khawatir. Sebab pencegahan varian Delta masih sama dengan varian lainnya, yakni disiplin memakai masker, menjaga jarak, sering cuci tangan, dan menghindari kerumunan. Terakhir, lakukan vaksinasi segera jika sudah tersedia.
Bagaimana menurut detikers soal tampilan varian Delta ini, lebih mirip pizza pepperoni atau rambutan? Tulis di kolom komentar ya!