Termasuk RI, Ini Daftar Negara yang Berencana Berikan Vaksin Booster COVID-19

Termasuk RI, Ini Daftar Negara yang Berencana Berikan Vaksin Booster COVID-19

Ardela Nabila - detikHealth
Minggu, 11 Jul 2021 10:56 WIB
Jakarta -

Sejumlah negara tengah mempertimbangkan untuk memberikan dosis ketiga vaksin COVID-19 sebagai penguat (booster) kepada para tenaga kesehatan dan warganya.

Namun, ada juga negara yang sudah mulai memberikan vaksin COVID-19 dosis ketiga tersebut, terutama negara yang sebelumnya menggunakan vaksin buatan China untuk dosis pertama dan kedua.

Penyuntikan dosis penguat (booster) ini dilakukan lantaran adanya kekhawatiran bahwa vaksin Corona yang sebelumnya telah disuntikan kurang efektif untuk menangkal virus Corona varian baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, berikut ini daftar negara yang tengah mempertimbangkan atau sudah memulai pemberian dosis penguat kepada para warganya.

Inggris

Inggris merupakan negara pertama di dunia yang berencana untuk memberikan dosis ketiga vaksin COVID-19 kepada warganya. Persiapan penyuntikkan dosis penguat ini akan diberikan mulai September mendatang dan menyasar para lansia. Kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa warga Inggris akan terlindungi dari virus Corona pada musim dingin mendatang.

ADVERTISEMENT

Indonesia

Menurut juru bicara vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, saat ini Indonesia tengah menunggu rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk pemberian vaksin COVID-19 dosis penguat.

Singapura

Pada bulan Mei lalu, Singapura berencana untuk memberikan suntikan penguat pada warganya. Rencananya, suntikan tersebut akan diberikan pada akhir tahun ini atau tahun 2022 mendatang.

Thailand

Ahli epidemiologi asal Australia's Griffith University, Dicky Budiman, menyarankan Thailand untuk mempertimbangkan pemberian dosis penguat kepada para warganya. Menurut prediksinya, efikasi vaksin Sinovac yang saat ini digunakan di Thailand akan mengalami penurunan setelah enam bulan.

Kendati demikian, Pemerintah Thailand ternyata masih akan lanjut membeli lebih banyak vaksin Sinovac. Katanya, meski efikasinya kurang, vaksin ini masih efektif mengurangi jumlah pasien dengan kondisi kritis dan fatal.

Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain

UEA dan Bahrain telah memastikan bahwa negaranya akan menggunakan vaksin COVID-19 Pfizer/BioNTech (PFE.N) sebagai penguat untuk disuntikan kepada warga yang sebelumnya mendapat vaksin Sinopharm asal China. Di Abu Dhabi, ibu kota UEA, nantinya dosis penguat ini akan diberikan enam bulan setelah penyuntikkan dosis kedua vaksin COVID-19.

Negara lain yang juga berencana memberikan dosis ketiga, klik SELANJUTNYA.

Amerika Serikat

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan dosis penguat. Namun, untuk saat ini dosis ketiga tersebut tidak diperuntukkan bagi warga yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19.

Uni Eropa

Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan apakah dosis ketiga benar-benar diperlukan. Sebab, pihaknya saat ini masih yakin bahwa rejimen yang saat ini ditetapkan sudah cukup.

Meski begitu, Pfizer dan BioNTech rupanya berencana untuk bertanya kepada regulasi Eropa terkait pemberian dosis penguat vaksin COVID-19 di Uni Eropa.

Korea Selatan

Perdana Menteri Korea Selatan, Kim Boo Kyum, mengatakan bahwa negaranya berencana untuk memulai penyuntikkan dosis penguat kepada seluruh penduduk mulai tahun depan. Bahkan, Korea Selatan sudah setuju untuk memesan sebanyak 106 juta dosis vaksin mRNA dari Pfizer dan Moderna.

Brasil

Menurut kepala laboratorium Butantan pada Mei lalu, warga Brasil harus mulai mempersiapkan untuk mendapatkan imunisasi tahunan untuk memperkuat vaksin yang saat ini tersedia.

Finlandia

Finlandia belum memberikan keputusan lebih lanjut terkait rekomendasi penyuntikkan dosis ketiga sebagai dosis penguat. Namun, negara tersebut dikabarkan akan mulai memberikan dosis ketiga tersebut per bulan Agustus mendatang.

Prancis

Kementerian Kesehatan Prancis mengatakan Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk pemberian dosis ketiga mulai musim gugur mendatang. Kabarnya, pihak berwenang sudah mulai bekerja sama dengan dinas kesehatan daerah untuk menyiapkan logistik.

Israel

Pada 5 Juli lalu, Kementerian Kesehatan Israel mengatakan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan pemberian dosis penguat kepada warga umum. Sebab, saat ini Pemerintah Israel berencana untuk memberikan dosis penguat tersebut kepada orang-orang yang menunjukkan respons imun yang lemah.

Swiss

Swiss berencana untuk mulai memberikan dosis penguat kepada warganya mulai tahun depan. Sebelumnya, Pemerintah Swiss sudah memesan sebanyak 43 dosis vaksin. Pasalnya, belum lama ini kelonggaran pembatasan di Swiss telah membuat jumlah kasus di sana mengalami peningkatan.

Rusia

Klinik-klinik kesehatan di Moscow sudah mulai menawarkan suntikan penguat sejak awal bulan ini kepada para warga yang telah mendapatkan dosis kedua enam bulan lalu atau lebih. Sehingga, saat ini Rusia menjadi salah satu negara pertama yang memulai vaksinasi ulang.

Halaman 2 dari 2
(kna/kna)

Berita Terkait