Cerita Dokter Paru Tangani Ganasnya Corona Varian Delta pada Pasien Muda

Cerita Dokter Paru Tangani Ganasnya Corona Varian Delta pada Pasien Muda

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Selasa, 13 Jul 2021 14:30 WIB
Cerita Dokter Paru Tangani Ganasnya Corona Varian Delta pada Pasien Muda
Foto: Getty Images/graphixel
Jakarta -

Varian baru Corona Alpha, Delta, hingga Kappa, sudah teridentifikasi di Indonesia. Salah satu variant of concern (VoC) yang disebut meningkatkan risiko gejala COVID-19 berat adalah varian Delta yang pertama kali diidentifikasi di India.

Dokter spesialis paru dr Riyadi Sutarto dari RSUP Persahabatan mengaku tidak sedikit pasien COVID-19 yang terpapar varian Delta adalah anak-anak hingga pasien muda. Bukan hanya usia lansia yang kondisinya memburuk hingga fatal, ia juga pernah menangani kasus COVID-19 di usia 17 tahun yang terpaksa tak selamat.

"Varian Delta ini terbukti bahkan menginfeksi dan menimbulkan gejala berat pada pasien-pasien, 2,5 kali lipat menyebabkan sakit (gejala parah)," cerita dia dalam webinar di live Instagram @radiokesehatan, Selasa (13/7/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, sebelum muncul varian baru Corona seperti varian Delta, kasus COVID-19 pada pasien usia muda amat jarang terjadi. dr Riyadi mengaku miris, saat menangani pasien COVID-19 usia muda yang datang ke RS langsung mengeluhkan gejala COVID-19 berat.

"Pada pasien dengan usia lebih muda belakangan ini, bahkan umur 20, usia 17-19 tahun, mengalami gejala berat, kritis, bahkan meninggal," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, beberapa di antara mereka ada yang memiliki komorbid atau riwayat penyakit penyerta. Seperti kasus COVID-19 pada anak usia 17 tahun, dr Riyadi menyebut ada riwayat penyakit obesitas.




(naf/up)

Berita Terkait