Vaksin Sinovac Diuji Jadi Booster, Begini Hasilnya

Vaksin Sinovac Diuji Jadi Booster, Begini Hasilnya

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Selasa, 10 Agu 2021 15:41 WIB
Jakarta -

Sebuah studi baru menunjukkan pemberian vaksin booster dengan vaksin CoronaVac, besutan perusahaan China, Sinovac, efektif meningkatkan antibodi Corona. Ini terbukti saat diberikan delapan bulan pasca vaksinasi dosis kedua di usia lansia.

Dikutip dari Global Times, penelitian berbasis hasil uji klinis acak yang melibatkan 303 peserta berusia 60 tahun ke atas. Pada awalnya, para ilmuwan menemukan antibodi akan berkurang enam bulan setelah vaksin dosis kedua diberikan.

"Titer antibodi penetralisir menurun secara substansial enam bulan setelah dua dosis vaksin CoronaVac diberikan di antara orang dewasa yang lebih tua (lansia)," tulis penelitian tersebut yang dikutip pada Selasa (10/8/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam studi tersebut, peserta dikelompokkan dan diberikan dosis vaksin booster yang berbeda yaitu 1,5 mikrogram, 3 mikrogram, dan 6 mikrogram. Hasilnya, terlihat antibodi penawar meningkat secara signifikan pada hari ketujuh setelah dosis ketiga diberikan.

Studi ini merupakan lanjutan dari studi sebelumnya tentang CoronaVac yang diberikan pada orang dewasa yang berusia antara 18-50 tahun. Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa suntikan booster yang diberikan enam bulan atau lebih pasca suntikan kedua bisa menghasilkan peningkatan kadar antibodi yang luar biasa.

(sao/naf)

Berita Terkait