.webp)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul mulai menggunakan vaksin Moderna untuk vaksinasi kepada masyarakat umum. Saat ini, Kabupaten Bantul menerima 64 ribu dosis vaksin tersebut.
"Kita sudah menerima Moderna cukup banyak dan sudah mulai," kata Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharja saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Bantul, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul, Kamis (19/8/2021).
Sudah memulai, kata Agus, yakni beberapa Puskesmas di Bantul telah mengambil vaksin Moderna. Menurutnya, Kabupaten Bantul telah menerima puluhan ribu dosis vaksin Moderna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi hari ini sudah didistribusikan, dan Puskesmas sudah melakukan dengan Moderna. Kita dapat Moderna 64 ribu dosis, itu untuk dosis 1 dan dosis 2," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie) Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Bantul Abednego Dani Nugroho mengatakan, bahwa hingga 16 Agustus 2021 realisasi vaksinasi booster untuk nakes yang menggunakan vaksin Moderna sebanyak 13,61 persen. Untuk itu pihaknya terus menggenjot pemberian booster.
"Karena dari 8.297 sasaran nakes, baru 1.129 sasaran yang telah menerima vaksin ketiga," katanya.
Diberitakan sebelumnya, memiliki efikasi yang cukup tinggi membuat vaksin Moderna jadi incaran. Vaksin Moderna kini digunakan dalam program pemerintah dan diberikan untuk masyarakat sebagai dosis pertama dan kedua.
Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihaknya tidak membuat persyaratan khusus bagi penerima vaksin Moderna. Kebijakan tersebut tergantung daerah masing-masing.
"Itu kebijakan lokal daerah supaya masyarakat tidak pilih-pilih," kata dr Nadia kepada detikcom Rabu (18/8/2021) malam.
(up/up)
