Kematian Corona di Bekasi Naik 4 Kali Lipat Sepekan Terakhir

Kematian Corona di Bekasi Naik 4 Kali Lipat Sepekan Terakhir

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Jumat, 20 Agu 2021 10:32 WIB
Kematian Corona di Bekasi Naik 4 Kali Lipat Sepekan Terakhir
Kasus kematian Corona di Bekasi naik 4 kali lipat sepekan terakhir. (Foto ilustrasi: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

Pekan ini, Jawa Barat berhasil keluar dari zona merah COVID-19 usai sebelumnya mencatat dua wilayah zona risiko tinggi yaitu Kabupaten dan Kota Bekasi per 10 Agustus 2021. Sementara penyumbang kasus COVID-19 mingguan terbanyak tak lagi ditempati Kota Bekasi.

Giliran Kota Depok yang menjadi 'juara' penambahan kasus COVID-19 mingguan dengan mencatat 2.904 kasus Corona. Meski begitu, angka penambahan kasus Depok di periode 9-15 Agustus 2021, berkurang sekitar seratus kasus dari laporan minggu lalu per 2-8 Agustus 2021.

Sementara, angka kematian COVID-19 mingguan terbanyak masih berada di Kota Bekasi. Total 463 orang wafat karena COVID-19, meningkat hingga empat kali lipat dari pekan lalu yaitu 111 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut keluarnya Jabar dari zona merah COVID-19 berbarengan dengan menurunnya angka keterisian bed pasien rumah sakit, kini huniannya hanya mencapai 28,5 persen.

"Vaksinasi juga sudah pecah rekor 200 ribu dosis per hari, dari sebelumnya bulan-bulan lalu sebanyak 50 ribu per hari," jelas pria yang akrab disapa Kang Emil dalam akun Instagramnya, sembari menekankan warga Jabar untuk selalu menaati protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

Berikut penambahan kasus COVID-19 mingguan terbanyak di Jabar, periode 9-15 Agustus 2021:

  • Kota Depok: 2.904 kasus
  • Kota Bekasi: 2.381 kasus
  • Kabupaten Bogor: 1.870 kasus
  • Kota Bogor: 1.524 kasus
  • Kota Bandung: 1.322 kasus
  • Kabupaten Bekasi: 943 kasus
  • Kabupaten Bandung Barat: 787 kasus
  • Kabupaten Bandung: 709 kasus
  • Kabupaten Karawang: 601 kasus

Kasus kematian COVID-19 terbanyak mingguan:

  • Kota Bekasi: 463 kasus
  • Kota Depok: 76 kasus
  • Kabupaten Cirebon: 56 kasus
  • Kabupaten Karawang: 43 kasus
  • Kabupaten Bekasi: 36 kasus
  • Kota Bogor: 31 kasus
  • Kabupaten Bandung Barat: 27 kasus
  • Kabupaten Kuningan: 26 kasus
  • Kota Cimahi: 24 kasus




(naf/up)

Berita Terkait