Mantan pesulap Deddy Corbuzier akhirnya muncul dan mengabarkan alasan rehat dari media sosial selama hampir dua pekan. Rupaya ia sempat terinfeksi virus Corona COVID-19 dan kondisi kesehatannya memburuk.
Deddy Corbuzier menceritakan, awalnya ia menjadi pasien COVID-19 tanpa gejala. Namun, pada dua pekan setelahnya, Deddy mengalami demam cukup tinggi meskipun hasil tesnya sudah negatif.
"Saya sakit.. Kritis, hampir meninggal karena badai Cytokine, lucu nya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's COVID," jelasnya dilihat dari akun Instagram pribadi miliknya, Minggu (22/8/2021).
Deddy hanya satu dari sekian banyak orang bugar yang terinfeksi COVID-19. Meski bertubuh bugar, risiko terinfeksi Corona juga tetap mengintai.
Praktisi kesehatan olahraga dari Slim and Health Sports Therapy, dr Michael Triangto SpKO menjelaskan kepada detikcom beberapa waktu lalu, bahwa olahraga yang terlalu berat bisa menjadi penyebab dikarenakan imunitas tubuhnya menurun.
Mereka yang rutin berolahraga tak selalu memiliki imunitas yang tinggi. Terlebih para atlet atau artis, mereka memiliki target yang harus dipenuhi sehingga bisa saja hal tersebut menjadi faktor penurunan imunitas mereka.
"Kalau kita berolahraga berat, kemungkinan kita terinfeksi lebih besar daripada orang yang tidak berolahraga sama sekali. banyak orang yang berpikir lebih banyak berolahraga akan semakin sehat...Tidak berolahraga tentu tidak sehat, tapi olahraga berlebihan juga tidak sehat," pungkas dr Michael.
Dalam kesempatan berbeda, dokter sekaligus influencer kebugaran, dr Falla Adinda mengatakan meskipun banyak orang berolahraga setiap hari, tidak menutup kemungkinan mereka juga bisa terinfeksi virus Corona.
Terlebih, kita tidak akan pernah tahu tertular virus dari mana, karena banyak sekali media penularan yang bisa mempermudah seseorang terinfeksi virus Corona.
"Nah justru itu kan yang harus diluruskan, bahwa mau kita sesehat apapun tapi kalau kita abai terhadap protokol kita bisa tertular. Jadi walaupun kita olahraga setiap hari, ataupun memang badan kita ideal, mau kita sehat, mau kita bugar ya bisa saja tertular," kata dr Falla.
(ayd/kna)