.webp)
Indonesia akan menerima 50 juta dosis vaksin Pfizer hasil bilateral. Kedatangannya bertahap hingga Desember, di akhir Agustus juga akan datang 5 juta vaksin Pfizer dari hasil multilateral.
Sejauh ini, Indonesia baru menerima 1,56 juta vaksin Pfizer dan prioritas awal didistribusikan ke Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang (Jabodetabek). Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Arianti Anaya memastikan distribusi vaksinasi Pfizer ke seluruh provinsi di Indonesia.
Namun, tantangannya berada di penyimpanan vaksin Pfizer dengan suhu minus 70 derajat Celcius. Maka dari itu, vaksin Pfizer akan didahulukan kepada sejumlah provinsi yang siap dengan cold chain atau penyimpanan vaksin Pfizer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Distribusinya tentu ke seluruh Indonesia, tetapi karena memang vaksin Pfizer ini kondisinya harus ditangani dengan minus 70 derajat Celcius, maka kita juga harus menggunakan logistik-logistik tertentu dan kita tentunya akan menempatkan di provinsi-provinsi yang memungkinkan Pfizer disimpan dengan baik," ungkap dia dalam keterangan pers Kemenkes RI terkait ketersediaan vaksin di Indonesia, Selasa (24/8/2021).
Meski begitu, dirinya menyebut pemerintah tengah mengupayakan ketersediaan cold chain minus 70 derajat Celcius di setiap provinsi sehingga semua wilayah bisa mendapatkan vaksin Pfizer.
"Tapi kita akan melakukan distribusinya dengan Pfizer ke seluruh Indonesia. Kita mengupayakan logistik cold chain minus 70 derajat Celcius di seluruh Indonesia," tambah dia.
"Logistik untuk menangani Pfizer sudah ada di lokasi masing-masing," klaimnya.
(naf/up)
