Vaksin Johnson and Johnson (J&J) diperkirakan masuk ke Indonesia bulan depan. Vaksin Corona buatan Amerika Serikat ini akan diberikan kepada warga dalam bentuk sekali suntikan.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito mengungkap vaksin Johnson and Johnson masih dalam proses registrasi mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA). Saat ini vaksin J&J masih dalam tahap proses evaluasi khasiat dan keamanan oleh BPOM.
"Proses registrasinya berjalan secara bertahap yang masih membutuhkan beberapa data-data untuk bisa segera keluar EUA-nya" kata Penny dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (25/8/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangannya, Penny mengungkap ada empat vaksin COVID-19 yang masih dalam tahap registrasi mendapatkan EUA yakni Cansino, Johnson and Johnson, Covavax, dan Covaxin.
"Masing-masing vaksin memiliki prosesnya tersendiri (dalam mendapatkan EUA). Saat ini sudah ada 7 jenis vaksin yang kami berikan EUA," jelas Penny.
(kna/up)











































