Para pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 dapat mengalami efek 'gejala sisa' jangka panjang yang disebut sebagai long COVID atau post COVID. Kondisi ini disebut cukup umum dan bagi beberapa orang tampaknya dapat bertahan sampai lebih dari satu tahun.
Dalam laporan terbaru di jurnal The Lancet, peneliti China menemukan gejala napas pendek dan kelelahan yang paling banyak dialami oleh orang-orang setelah lebih dari satu tahun sembuh. Peneliti mengetahuinya setelah menganalisa data dari 1.276 pasien di Wuhan.
"Meski sebagian besar pasien akan pulih dengan baik, sebagian dapat mengalami masalah kesehatan yang persisten. Terutama bagi penyintas COVID-19 yang sempat jatuh sakit parah sampai harus dirawat di rumah sakit," kata salah satu peneliti, Bin Cao, dari China-Japan Friendship Hospital.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Temuan kami menunjukkan ada pasien yang butuh waktu lebih dari satu tahun untuk pulih. Ini bisa jadi referensi perencanaan layanan kesehatan di masa depan setelah pandemi," lanjutnya seperti dikutip dari Times of India, Senin (30/8/2021).
Studi menemukan wanita lebih mungkin 1,4 kali untuk mengalami gejala sisa kelelahan dibandingkan pria. Wanita juga lebih mungkin dua kali lipat mengalami depresi dan tiga kali lipat mengalami gangguan fungsi paru dibandingkan pria.
Gejala COVID-19 menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Gejala COVID-19 bisa beragam pada setiap pasien yang dibagi menjadi umum, tidak biasa, dan berat atau serius.
Gejala COVID-19 paling umum:
- demam
- batuk kering
- kelelahan
Gejala COVID-19 tidak biasa:
- rasa tidak nyaman dan nyeri
- nyeri tenggorokan
- diare
- konjungtivitis (mata merah)
- sakit kepala
- hilangnya indera perasa atau penciuman
- ruam pada kulit, atau perubahan warna pada jari tangan atau jari kaki
Gejala COVID-19 serius:
- kesulitan bernapas atau sesak napas
- nyeri dada atau rasa tertekan pada dada
- hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak
Segera cari bantuan medis jika mengalami gejala COVID-19 serius. Masing-masing orang memiliki respons yang berbeda terhadap COVID-19. Sebagian besar orang yang terpapar virus ini akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa perlu dirawat di rumah sakit.
(fds/kna)











































