Pelaksanaan sekolah dengan sistem pertemuan tatap muka (PTM) terbatas tentunya berbeda dengan jalannya sekolah sebelum era pandemi. Beberapa aspek yang harus diperhatikan adalah tentang penggunaan toilet bersama dan kebiasaan makan bersama di sekolah.
Menanggapi adanya kemungkinan penularan virus COVID-19 melalui toilet sekolah, Dokter Spesialis Anak, dr. Ariani Dewi Wibowo, Sp.A (K) menekankan siswa untuk tidak membuka masker pada saat berada di toilet.
Ia juga menyarankan pihak sekolah untuk meregulasi antrean siswa yang pergi ke toilet.
"Toilet bukan merupakan tempat yang kita boleh membuka masker sesungguhnya. Sekarang juga perlu mengatur antrean atau saat-saat pergi ke toilet. Kalau seorang anak sedang ke toilet, yang lain mungkin sebaiknya menunggu di kelas. Dan saat anak itu kembali, baru anak berikutnya bisa pergi ke sana. Jadi tidak terjadi antrean atau penumpukan di saat yang bersamaan," jelas dr. Ariani di acara e-Life detikcom.
Siswa perlu diajarkan untuk selalu menggunakan masker di sekolah, dan tidak membukanya saat apapun juga, kecuali di saat tertentu, misalnya ketika sedang makan. Itu pun harus dengan ketentuan yang ketat.
"Alangkah baiknya apabila anak-anak diajarkan bahwa masker sebaiknya tidak dibuka pada saat apapun juga, kecuali misalnya saat makan, saling berjauhan lalu membuka masker. Tapi saya rasa sebetulnya tidak bijak membuat jam makan bersamaan pada saat ini ya. Apabila memungkinkan, mungkin sekolahnya dibuat tidak cukup panjang, sehingga anak-anak bisa makan sebelum waktu sekolah dan melanjutkannya sesudah pulang dari sekolah," papar dr. Ariani.