Apakah Golongan Darah Tertentu Lebih Rentan Terhadap Penyakit Autoimun?

Apakah Golongan Darah Tertentu Lebih Rentan Terhadap Penyakit Autoimun?

Achmad Reyhan Dwianto - detikHealth
Jumat, 01 Okt 2021 05:00 WIB
Apakah Golongan Darah Tertentu Lebih Rentan Terhadap Penyakit Autoimun?
Ilustrasi autoimun (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Jakarta -

Penyakit autoimun adalah kondisi ketika kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuh sendiri. Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab dari autoimun, namun beberapa faktor seperti riwayat keluarga, pola makan, infeksi, dan paparan zat kimia diduga dapat menjadi pemicunya.

Menurut studi tahun 2014, wanita 6,4 persen lebih berisiko terkena penyakit autoimun. Salah satu orang ternama di Indonesia yang dikenal mengidap penyakit ini adalah penyanyi Ashanty, istri dari Anang Hermansyah.

Terkait autoimun, ada beberapa penelitian yang mencoba menghubungkan antara penyakit tersebut dengan golongan darah tertentu. Lantas apa hubungannya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Healthline, terdapat beberapa bukti penyakit autoimun lebih sering terjadi pada orang dengan golongan darah tertentu. Namun, hasil penelitiannya masih kurang konsisten, karena seringkali ukuran sampel yang kecil.

Berikut hubungan antara golongan darah dan penyakit autoimun.

ADVERTISEMENT

1. Diabetes

Secara umum, ada dua tipe diabetes yang kerap dibahas, yakni diabetes tipe 1 dan 2.

Diabetes tipe 1 dianggap sebagai penyakit autoimun di mana tubuh penderita menyerang sel-sel pankreas. Akibatnya, tubuh menjadi tidak dapat memproduksi insulin.

Sedangkan diabetes tipe 2 adalah ketika tubuh menjadi resisten terhadap hormon insulin atau tidak menghasilkan cukup insulin. Beberapa penelitian juga menganggap diabetes tipe 2 termasuk gangguan autoimun. Namun, anggapan tersebut masih kurang akurat dan perlu penelitian lebih lanjut.

Berikut sejumlah penelitian yang mencoba menghubungkan golongan darah dengan diabetes.

  • Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam Journal of Chronic Disease menemukan golongan darah O lebih kecil kemungkinannya untuk terkena diabetes tipe 2, sementara golongan darah B lebih tinggi risikonya.
  • Studi lain di tahun 2020 dan telah diterbitkan dalam National Library of Medicine menemukan golongan darah B lebih memungkinkan mengembangkan diabetes dibandingkan golongan darah lainnya.

2. Lupus

Lupus adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan dan nyeri di seluruh tubuh. Gejalanya bisa terkonsentrasi di satu area, seperti persendian, kulit, atau organ tertentu.

Sebuah studi tahun 2019 dari Iran menemukan bahwa sekelompok 146 orang dengan lupus eritematosus sistemik dengan golongan darah A atau B memiliki gejala yang lebih parah daripada orang-orang dengan golongan darah lain.

Sementara itu, sebuah studi di Brasil pada tahun 2009 menemukan bahwa orang dengan golongan darah A lebih tinggi risikonya untuk mengalami gejala di luar kepala dan leher ketika mengidap lupus eritematosus diskoid.

Selain diabetes dan lupus, berikut penyakit autoimun lainnya yang memiliki hubungan dengan golongan darah. Klik halaman selanjutnya.

3. Sklerosis ganda

Sklerosis ganda atau multiple sclerosis adalah kondisi autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan lemak yang melindungi serabut saraf (mielin). Hal ini dapat menyebabkan gangguan komunikasi antara otak dan seluruh tubuh.

Menurut sebuah studi tahun 2019 yang telah diterbitkan di National Library of Medicine, orang dengan golongan darah A+ atau B+ lebih berisiko terkena sklerosis ganda.

4. Hashimoto

Penyakit Hashimoto adalah penyakit peradangan pada kelenjar tiroid akibat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel dan jaringan tiroid.

Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam National Library of Medicine menemukan bahwa ada hubungan antara golongan darah O dengan penyakit Hashimoto. Hal ini didapat dari penelitian yang dilakukan kepada 958 orang dengan penyakit tiroid, 550 orang di antaranya memiliki penyakit Hashimoto.

Selain itu, penyakit autoimun ini lebih jarang terjadi pada orang dengan golongan darah AB.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Penjelasan Dokter soal Peluang Sembuh Penderita Autoimun"
[Gambas:Video 20detik]
(ryh/up)

Berita Terkait