.webp)
Bagi kebanyakan orang, sembelit adalah masalah sehari-hari yang kerap dianggap sepele. Siapapun pernah mengalami, dan pada saatnya akan reda dengan sendirinya.
The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) memperkirakan, 16 dari 100 orang dewasa pernah mengalami gejala sembelit. Tingkat keparahannya saja yang berbeda-beda.
Pada dasarnya, sembelit atau konstipasi adalah kondisi yang membuat buang air besar (BAB) tidak lancar. Jika didefinisikan, NIDDK menyebut seseorang mengalami sembelit jika:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- BAB kurang dari 3 kali sepekan
- BAB keras, kering, dan menggumpal
- BAB susah dan menyakitkan
- BAB terasa tidak pernah tuntas.
Beberapa orang memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap berbagai keluhan tersebut, sehingga dianggap sebagai keluhan biasa saja. Tetapi ada baiknya waspada jika disertai 5 kondisi berikut, dikutip dari Health.
1. Nyeri perut
Sembelit selalu menyebabkan rasa tidak nyaman. Namun jika rasa tidak nyaman mulai tidak terkontrol dan bahkan terasa nyeri, maka itu tandanya harus segera mencari pertolongan.
2. Ada darah di feses
Ada banyak kemungkinan terkait adanya bercak darah di feses saat BAB, salah satunya adalah hemoroid atau wasir. Namun jangan dianggap sepele, karena ada kemungkinan lain yang tidak kalah serius yakni kanker kolorektal atau kanker usus besar.
3. Tidak BAB hingga sepekan
Terlalu lama tidak BAB bisa memicu impaksi feses, yakni ketika feses mengeras dan semakin sulit dikeluarkan. Pada kondisi tertentu, dokter sampai harus membantu memecah feses dengan jarinya agar bisa dikeluarkan.
4. Disertai demam
Normalnya, sembelit tidak menyebabkan demam. Tetapi jika muncul bersama demam, segera periksakan diri karena bisa menandakan adanya infeksi. Kemungkinan paling umum adalah diverculitis, yakni radang pada divercula atau kantong kecil yang bisa terbentuk di dalam usus.
5. Muntah
Jika seseorang muntah ketika sembelit, maka itu bisa menandakan adanya sumbatan serius di usus yang harus segera teratasi.
"Muntah dan ketidakmampuan menelan makanan, akan mengkhawatirkan," kata Elana Maser, MD, ahli gastroenterologi dari Icahn School of Medicine di Mount Sinai Hospital.
Simak Video "Video KuTips: "Pemanasan" Mengenalkan Toilet Training pada Si Kecil!"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
