Menkes: RI Cuma Dapat 'Jatah' 20 Juta Vaksin Novavax, Sisanya Diganti Sinovac

Menkes: RI Cuma Dapat 'Jatah' 20 Juta Vaksin Novavax, Sisanya Diganti Sinovac

Vidya Pinandhita - detikHealth
Senin, 11 Okt 2021 15:54 WIB
Menkes: RI Cuma Dapat Jatah 20 Juta Vaksin Novavax, Sisanya Diganti Sinovac
Ilustrasi vaksin Novavax. Foto: AP/Alastair Grant
Jakarta -

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut terdapat perubahan suplai stok vaksin COVID-19 Novavax di Indonesia. Rencana awal stok mencapai 50 juta tahun ini berkurang menjadi 20 juta.

"Terjadi dinamika dalam bentuk suplai vaksin sehingga Novavax yang tadinya 50 juta akan kami terima tahun ini, kemudian akan terima hanya 20 juta dosis," terangnya dalam konferensi pers virtual, Senin (11/10/2021).

"Untuk selisihnya kami akan usahakan dari sumber lain, terutama yang bisa segera mengirimkan vaksinnya ke Indonesia. Kemungkinan prioritas utamanya adalah dari vaksin Sinovac," sambung Menkes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, Menkes juga menyinggung cakupan vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Ia menyebut, Indonesia menduduki ranking 5 perihal cakupan vaksinasi terbanyak di dunia.

"Sekarang sudah 160 juta suntikan diberikan. Sudah lebih dari 100 juta rakyat Indonesia mendapatkan suntik pertama dan sudah lebih dari 50 juta rakyat Indonesia lengkap 2 kali suntik," beber Menkes.

ADVERTISEMENT

"Ini memposisikan kita di posisi ke-5 dari seluruh negara di dunia yang sudah mendapatkan akses vaksinasi," pungkasnya.




(vyp/naf)

Berita Terkait