Thailand akan mengakhiri persyaratan karantina untuk pelancong asing yang telah divaksinasi dari negara berisiko rendah mulai 1 November mendatang. Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengatakan kebijakan ini diambil untuk menghidupkan roda perekonomian negaranya.
Dilaporkan Reuters, pelancong dari setidaknya 10 negara termasuk Inggris, Singapura, Jerman, China, dan Amerika Serikat, akan dibebaskan dari karantina pada saat kedatangan. Ke depannya lebih banyak negara nanti akan ditambahkan dalam daftar tersebut.
"Saya tahu keputusan ini memiliki beberapa risiko. Hampir pasti kita akan melihat peningkatan sementara dalam kasus-kasus serius saat kita melonggarkan pembatasan ini," kata Prayuth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian jika ada kemunculan tak terduga dari varian baru virus Corona, Thailand akan bertindak semestinya.
Persyaratan masuk yang ketat dan tindakan karantina membantu menjaga wabah virus corona di Thailand tetap terkendali hingga beberapa bulan terakhir, tetapi pembatasan tersebut membuat jumlah kedatangan luar negeri turun menjadi sebagian kecil dari hampir 40 juta pengunjung pada 2019.
Thailand telah memulai uji coba pembukaan kembali pada 1 Juli di pulau wisata paling populer, Phuket, yang telah memvaksinasi sebagian besar penduduk setempat.
Total 100 ribu pengunjung asing diharapkan tahun ini, menurut Otoritas Pariwisata Thailand.
(kna/up)











































