Wanita Ini Terlahir dengan 2 Vagina, Bikin Bingung Harus Pasang Tampon di Mana

Wanita Ini Terlahir dengan 2 Vagina, Bikin Bingung Harus Pasang Tampon di Mana

Vidya Pinandhita - detikHealth
Kamis, 14 Okt 2021 09:00 WIB
Wanita Ini Terlahir dengan 2 Vagina, Bikin Bingung Harus Pasang Tampon di Mana
Seorang wanita terlahir dengan dua vagina (Foto: Getty Images/iStockphoto/gregory_lee)
Jakarta -

Seorang wanita asal Australia yang kini berusia 24 tahun, Tee Bartlett, tumbuh dengan dua vagina. Saat masih remaja, ia mengira memiliki dua vagina adalah normal. Ia pikir, semua wanita hidup dengan dua vagina.

Saat mengalami menstruasi pertama, ia bingung soal lubang mana yang perlu dimasukkan tampon.

Bagi Bartlett, membicarakan vagina dengan ibunya adalah hal canggung. Namun ia memberanikan diri bertanya pada ibunya soal cara pakai tampon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Suatu hari, saya sedang mengobrol dengan sahabat dan ibu saya, dan akhirnya saya bertanya di lubang mana tampon harus masuk, kiri atau kanan," kata Tee, dikutip dari Metro News UK, Kamis (14/10/2021).

"Ibu menatapku seperti 'apa?'. Awalnya, dia bilang tidak mungkin ada dua lubang dan kami berdebat sebentar, dan saya mempertahankan penjelasan saya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

"Dia kemudian menyarankan agar kita pergi ke dokter. Saat itulah saya menyadari kondisi ini serius dan seharusnya tidak ada dua lubang vagina di sana," beber Tee.

Kondisi Bartlett sempat ditepis oleh dua dokter. Hal itu membuatnya amat bingung, bahkan merasa gila karena memiliki dua vagina. Namun akhirnya setelah dirujuk ke dokter ginekolog, ia didiagnosis septum vagina.

Dokter mengingatkan, kondisi dua vagina tersebut bisa berbahaya jika Tee berhubungan seksual, kemudian mungkin hamil dan melahirkan. Walhasil, Tee menjalani operasi pada usia 17 tahun.

"Saya melakukan penelitian dan menemukan bahwa Anda bisa membuat seseorang terjebak di dalam Anda selama hubungan seksual, karena lubangnya setengah dari ukuran normal. Itu menakutkan," kata Tee.

Kini, Tee dalam kondisi baik. Ia kembali melanjutkan hidup setelah operasi dan belajar menerima diagnosis yang dialaminya.

"Ternyata septum vagina normal untuk bayi di dalam kandungan, tapi seharusnya bisa larut," jelasnya.

"Punyaku tidak pernah hilang. Punyaku sedikit lebih tebal dan lebih panjang dari biasanya, itulah sebabnya saya harus menjalani operasi," kata Tee.

Tee berinisiatif membagikan kisahnya ke media sosial. Tak diduga, ia mendapat banyak respons wanita yang mengalami kondisi serupa.

"Ada begitu banyak gadis yang berkomentar bahwa mereka memiliki hal yang sama, dan mereka tidak menyadari bahwa itu tidak normal," kata Tee.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Macam-macam Produk Menstruasi, Ini Kelebihan dan Kekurangannya"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/up)

Berita Terkait