.webp)
Aktris Nikita Mirzani menyindir Komando Gabungan Tugas Terpadu (Kogasgabpad) COVID-19 terkait kaburnya selebgram Rachel Vennya dari karantina. Ia merasa tidak terima mengetahui fakta Rachel bisa lolos karantina sebelum delapan hari setelah pulang dari AS, serta diizinkan karantina di RSDC Wisma Atlet.
Mengenai hal itu, ia teringat saat dirinya pulang dari Turki yang mengharuskan karantina di hotel repatriasi yang sudah dipilihkan oleh pihak bandara.
"Teruntuk Kogasgabpad COVID-19, itu ada orang yang kabur piye toh. Waktu saya pulang dari Turki saja hotel sudah dipilihin dari bandara. Lah ini kok boleh di wisma atlet?" sindir Nikita, dalam Instagram Story-nya, Kamis (14/10/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Nikita juga menyinggung soal wisma atlet yang hanya bisa digunakan untuk pihak tertentu, seperti Tenaga Kerja Indonesia (TKI), pelajar, hingga anggota DPR. Dalam hal ini, Rachel Vennya tidak termasuk dalam kelompok tersebut.
"Bukannya wisma atlet itu hanya boleh untuk orang-orang tertentu, seperti TKW, pelajar, dan anggota dewan yang ngurusin rakyatnya. Berarti pilih-pilih atau gimana? Terus kenapa itu orang bisa tiga hari dan yang lain delapan hari," tambahnya.
Menurutnya, perlakukan berbeda yang diberikan kepada Rachel Vennya justru bisa membuat iri orang lain yang telah mematuhi aturan pemerintah.
"Jangan bikin orang lain yang karantina jadi pada iri dengki dong. Kalau gitu next week saya ke Eropa pulang nggak mau di karantina di hotel mahal yah. Maunya di wisma atlet dan nggak mau delapan hari, tapi tiga hari aja cukup, piye? Kan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.
