ROUND-UP
RI Diminta Waspada! Gelombang 3 COVID-19 di Indonesia Belum Lewat

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan potensi gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia masih mengintai. Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk terus mewaspadai risiko lonjakan kasus, terlebih saat protokol kesehatan diabaikan.
"Kita masih harus berjaga-jaga terhadap kemungkinan gelombang ketiga pada natal dan tahun baru yang akan datang," ungkapLuhut dalam konferensi persPPKM, Senin (18/10/2021).
Luhut kemudian memprediksi, jika akhir tahun tak ada lonjakan kasus Corona yang signifikan, kemungkinan besar di tahun depan COVID-19 sudah menjadi endemi. Pemerintah juga kini diketahui tengah mengusahakan ketersediaan obat antivirus COVID-19, termasuk obat oral Molnupiravir besutan perusahaan farmasi AS Merck and Co.
"Kalau bisa lampaui Nataru ini dengan baik, berarti kita sudah masuk endemi, saat itu kita harapkan sudah ada obat antivirus untuk ini," kata Luhut.
"Pak presiden ingatkan sudah banyak kegiatan yang kadang-kadang mengabaikan protokol kesehatan, misalnya pernikahan ataupun tempat pariwisata. Kami imbau agar seluruh masyarakat tetap patuh," pungkas dia.
Simak Video "Faktor yang Memengaruhi Keparahan Pasien Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)