Bantah Pasien Corona Naik, Dirut RSCM Tegaskan Kasus Sudah Melandai

Bantah Pasien Corona Naik, Dirut RSCM Tegaskan Kasus Sudah Melandai

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Kamis, 21 Okt 2021 10:28 WIB
Jakarta -

Direktur Utara RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Lies Dina Liastuti membantah informasi tentang adanya kenaikan kasus COVID-19. Dalam klarifikasinya, dr Lies menyebut bahwa kasus COVID-19 di RSCM sudah sangat turun. Hanya ada 0 sampai 4 pasien yang terkonfirmasi positif.

"Beredar secara viral berita tentang RSCM yang mengatakan angka COVID-19 sedang naik. Berita tersebut sebetulnya tidak benar, karena tidak dikuatkan oleh manajemen RS Cipto Mangunkusumo," jelas dr Lies yang dikutip detikcom di akun Instagram resmi RSCM, @rscm.official, Kamis (21/10/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]



"Yang sebenarnya adalah sejak bulan September dan Oktober ini, kasus sudah sangat turun dan melandai. Kasus yang masuk ke RSCM bulan September dan Oktober ini setiap hari berkisar antara hanya 2 sampai dengan 10 pasien, dan yang terkonfirmasi COVID-19 hanya 0 sampai 4 pasien," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, dr Lies juga menyebutkan per Rabu (20/10/2021) kemarin, jumlah pasien yang dirawat di RSCM tidak lebih dari 10 orang. Menurutnya, angka ini mencerminkan data pemerintah pusat yang menyebut DKI Jakarta sudah berada di zona hijau.

Meski begitu, dr Lies menegaskan bahwa pihak RSCM siap bila sewaktu-waktu kasus COVID-19 kembali melonjak lagi. Untuk saat ini, kapasitas perawatan dan tenaga kesehatan yang sebelumnya ditugaskan untuk merawat pasien COVID-19 dialihkan untuk pasien non-Covid.

"Kami dari RSCM pun siap bila sewaktu-waktu terjadi lonjakan, walaupun kita semua tidak berharap. Kami mempunyai kapasitas yang cukup besar, tapi kami tutup dan kami alihkan untuk pelayanan non-Covid," ujar dr Lies.

"Tenaga kesehatan yang sebelumnya ditugaskan untuk merawat pasien-pasien COVID-19 telah kami kembalikan kepada layanan non-Covid. Tapi, mereka masih bisa untuk kembali ditarik seandainya ada lonjakan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sao/up)

Berita Terkait