.webp)
Di tengah terpaan rumor kesehatan karena berat badan turun 20 kilogram, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memerintahkan warganya mengonsumsi angsa hitam.
Alasannya, angsa hitam diklaim bisa melawan kanker. Dikutip dari The Sun, Korut mengumumkan krisis pangan di Juni lalu dan Kim Jong Un mendesak para pekerja untuk menemukan solusi.
Mengonsumsi angsa hitam disebut menjadi salah satu strategi Korut mengatasi krisis pangan, hingga perjuangan sejumlah warga yang tengah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daging angsa hitam itu lezat dan memiliki nilai obat," sebut Kim Jong Un seperti yang diberitakan media lokal, pekan ini.
Karenanya, Korut diminta untuk terus membiakkan angsa hitam. Daging angsa hitam juga disebut-sebut memiliki banyak protein yang mengandung zat kesehatan langka seperti imunoglobulin, asam linoleat dan senyawa antikanker.
Baru-baru ini, Korut juga membangun peternakan pusat angsa hitam di pantai bagian timur Korut.
Pada hari Minggu, ketua sekretaris partai Provinsi Hamgyong Selatan Ri Jong Namy memimpin upacara pembukaan pusat angsa hitam di peternakan bebek.
Media pemerintah sebelumnya mengatakan daging angsa hitam adalah 'makanan kesehatan yang luar biasa dari abad ke-21 dengan rasa yang unik dan nilai gizi yang sangat tinggi'.
Penelitian tentang perkembangbiakan angsa hitam dimulai pada Musim Semi 2019 dan citra satelit sejak saat itu menunjukkan proyek konstruksi baru sedang berlangsung di peternakan Kwangpho Duck, lapor NK News.
Seorang peneliti dari kementerian pertanian negara itu mengatakan kepada KCNA pada tahun 2020 bahwa daging angsa hitam memiliki lebih banyak protein daripada daging lain dan lebih mudah dicerna.
Tidak jelas apakah kandang angsa hitam lainnya sedang dibangun di tempat lain di Korut atau bagaimana dagingnya akan didistribusikan.
Menurut NIS, Kim kini terlihat menjalani perjuangan terberat disebabkan kesulitan ekonomi parah akibat pandemi COVID-19. Pejabat Korea Utara tengah berjuang keras mengatasi lonjakan harga barang dan kekurangan obat-obatan yang memperburuk penyebaran penyakit lewat air seperti demam tifoid.
Simak Video "Singgung soal Penurunan Angka Kelahiran di Korut, Kim Jong Un Nangis"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/up)
