Suka-Duka Tugas di Wisma Atlet, dr Clarin Hayes Sampai Harus Pakai Diapers

Suka-Duka Tugas di Wisma Atlet, dr Clarin Hayes Sampai Harus Pakai Diapers

Salwa Aisyah Sheilanabilla - detikHealth
Rabu, 10 Nov 2021 18:31 WIB
Suka-Duka Tugas di Wisma Atlet, dr Clarin Hayes Sampai Harus Pakai Diapers
Clarin Hayes. Foto: Rachman_punyaFOTO
Jakarta -

Dokter sekaligus influencer dr Alexandra Clarin Hayes membagikan pengalamannya selama bekerja sebagai relawan di Wisma Atlet. Dokter muda yang rutin membuat konten seputar isu kesehatan di media sosialnya mengaku harus memakai pampers selama bertugas.

Pengalaman ini ia sampaikan dalam dialog produktif, Rabu (10/11/2021). Dalam kesempatan itu, dr Clarin bercerita bahwa dirinya harus menggunakan pampers dan berhenti makan serta minum 2 jam sebelum bertugas.

Hal ini dilakukan tenaga kesehatan untuk menyiasati agar selama bertugas tidak perlu ke toilet untuk buang air. Pasalnya, nakes harus melepas Alat Pelindung Diri (APD) dan menggantinya dengan yang baru. Sementara pada saat itu jumlah APD masih terbatas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dulu kan APD-nya masih jarang banget, masih cukup langka pada 2020 pertengahan, jadi kita komitmen banget kalau misalnya udah masuk shift jaga, jangan izin ke toilet, jangan di lepas karena itu udah pasti harus dibuang," bebernya.

Selain itu, setiap 2 jam sebelum bertugas dr Clarin juga berhenti makan dan minum sehingga dirinya tidak pernah mengalami urgensi untuk buang air selama bertugas.

ADVERTISEMENT

"Syukurnya enggak pernah buang air on the spot sih karena kurang lebih 2 jam sebelumnya udah berhenti makan dan minum," imbuh dr Clarin.

Selama bertugas menjadi relawan tenaga kesehatan di Wisma Atlet, dr Clarin mengungkapkan peraturan yang diterapkan bagi nakes cukup ketat. Dalam satu hari ia bertugas selama 8 jam.

Kendati demikian, proses desinfeksi nakes usai bekerja bisa memakan waktu 1 sampai 2 jam sehingga kurang lebih ia menghabiskan waktu sampai 9 jam. Ia pun mengungkapkan rasa bangganya terhadap nakes yang bekerja keras selama pandemi.

Teman-teman nakes semuanya luar biasa kerja kerasnya, effortnya, karena dibutuhkan tenaga yang ekstra dan kesiapan fisik yang lebih dibanding sebelum pandemi ya. Tentunya karena tantangannya lebih ke fisik sih menurut saya," kata dr Clarin.

Menanggapi masih banyaknya orang yang 'ogah' menerapkan protokol kesehatan, dr Clarin mengaku sangat menyayangkan hal itu, mengingat masih banyak nakes di luar sana yang harus bekerja keras mengobati pasien.

"Kalau dibilang gregetan ya pasti ada sih dalam arti sangat disayangkan banget kami para nakes di sini sudah mengusahakan sekali bertugas juga demi teman-teman semua juga, tapi mesti selalu akan ada yang seperti itu sih," kata dr Clarin.

"Yang penting kita [nakes] lakuin yang terbaik aja," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Wamenkes: Kematian Akibat TBC di RI Lebih Banyak dari Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(Salwa Aisyah Sheilanabilla/up)

Berita Terkait