Awas! Diabetes Tidak Terkontrol Bisa Picu Kerusakan Ginjal

Awas! Diabetes Tidak Terkontrol Bisa Picu Kerusakan Ginjal

Salwa Aisyah Sheilanabilla - detikHealth
Kamis, 18 Nov 2021 05:00 WIB
Awas! Diabetes Tidak Terkontrol Bisa Picu Kerusakan Ginjal
Ilustrasi diabetes (Foto: shutterstock)
Jakarta -

Data dari Internasional Diabetes Federation pada 2020 menyebutkan bahwa jumlah serangan diabetes di Indonesia mencapai 18 juta. Kondisi ini semakin diperparah dengan pandemi.

Penelitian yang dilakukan oleh penanggulangan COVID-19 di Indonesia menyebutkan bahwa selama pandemi angka kematian pada pasien Diabetes yang terinveksi COVID-19 meningkat 8,3 kali lipat dibandingkan dengan masyarakat yang tidak mengidap diabetes.

Selain itu, diabetes dapat memicu terjadinya komplikasi, termasuk salah satunya adalah kerusakan ginjal.

Dokter penyakit dalam konsultan ginjal hipertensi yang berpraktik di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta Selatan, dr Tunggul Situmorang, SpPD-KGH, mengatakan bahwa diabetes dapat menjadi penyebab utama gagal ginjal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyebab utama gagal ginjal atau cuci darah adalah hipertensi dan diabetes yang tidak terkontrol dan sering datang bersamaan," imbuh dr Tunggul dalam webinar Kalbe Farma, Selasa (16/11/2021).

Lebih lanjut, dr Tunggul menjelaskan gagal ginjal akibat diabetes dapat dicegah sejak dini dengan mengendalikan dan mengontrol gula darah, pembatasan protein yang dikonsumsi setiap hari dan melakukan pengobatan yang tepat sesuai gejala.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, dokter penyakit dalam konsultan endokrin-metabolik-diabetes, dr Sidartawan Soegondo yang berpraktik di Eka Hospital BSD menjelaskan terdapat 5 pilar dalam pengobatan diabetes.

Mengontrol pola makan, melakukan aktivitas fisik atau olahraga, minum obat jika diperlukan, kontrol atau cek gula darah, melakukan edukasi atau webinar tentang diabetes," kata dr Sidartawan.

"Lakukan skrining sejak dini tanpa menunggu gejala untuk mencegah kerusakan ginjal dan komplikasi," lanjutnya.

Di sisi lain, tak sedikit dokter yang mengaku kerap menemui pengidap diabetes yang ragu untuk mengonsumsi obat-obatan diabetes karena takut merusak ginjal. Menanggapi hal ini, dr Tunggul menegaskan, obat diabetes bukan penyebab rusak ginjal.

"Obat diabetes bukan perusak insulin atau ginjal, tetapi gula yang tidak terkontrol dan tidak minum obat akan membuat insulin dan ginjal menjadi rusak," tegasnya.

Hal senada disampaikan dr Sidartawan dengan menambahkan bahwa diabetes yang tidak terkontrol bisa memicu kerusakan ginjal.

"Yang merusak ginjal itu kalau diabetesnya tidak terkontrol. Kalau gulanya tinggi terus terjadi kerusakan dan kalau sudah rusak enggak balik [tidak bisa kembali berfungsi normal]" tutur dr Sidartawan.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Kenali Tanda-tanda Gejala Diabetes di Pagi Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Berita Terkait