Corona Ngamuk, 4 Negara Eropa 'Lockdown' Warga yang Tidak Vaksin COVID-19

Corona Ngamuk, 4 Negara Eropa 'Lockdown' Warga yang Tidak Vaksin COVID-19

Astika - detikHealth
Sabtu, 20 Nov 2021 12:30 WIB
Corona Ngamuk, 4 Negara Eropa Lockdown Warga yang Tidak Vaksin COVID-19
Foto: Getty Images/Jens Schlueter
Jakarta -

Tren peningkatan kasus COVID-19 masih terjadi di beberapa negara, meskipun terus diupayakan pencegahan melalui program vaksinasi.

Menghadapi lonjakan kasus tersebut, beberapa negara telah melakukan aturan pembatasan untuk warga yang tidak vaksin. Bahkan pemerintah Austria memberlakukan lockdown bagi warga yang tidak vaksin.

Dikutip dari Euro News, berikut daftar negara yang berlakukan pembatasan hingga lockdown bagi warga yang tidak vaksin:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Austria

Akibat lonjakan kasus COVID-19, Austria memberlakukan lockdown untuk jutaan warganya yang tidak divaksinasi. Kebijakan ini diberlakukan mulai Senin, 15 November 2021.

Austria menjadi negara dengan tingkat infeksi tertinggi di Eropa, yakni insiden kasus 1.049,9 per 100 ribu orang dalam seminggu terakhir dan rekor 15.809 kasus dalam 24 jam terakhir.

ADVERTISEMENT

Kanselir Austria Alexander Schallenberg mengumumkan dalam konferensi pers bahwa warga yang tidak divaksinasi hanya dapat meninggalkan rumah untuk alasan tertentu, seperti pergi bekerja atau berbelanja bahan kebutuhan pokok.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer mengatakan akan ada pemeriksaan polisi menyeluruh selama lockdown. Yang kedapatan melanggar bisa didenda hingga 1.450 euro atau sekitar Rp 23 juta, dan semua polisi akan memeriksa status vaksinasi orang.

Jerman

Kasus COVID-19 di Jerman mengalami peningkatan selama berminggu-minggu, bahkan pernah menyentuh angka 65.371 laporan kasus dalam satu hari.

Mengatasi hal tersebut, Jerman akan memberlakukan pembatasan bagi warga yang tidak divaksinasi. Saat ini angka vaksinasi di Jerman sudah di atas 75 persen.

Peraturan ini mengatur hanya warga yang telah divaksinasi dan telah pulih dari infeksi COVID-19 yang boleh mengakses tempat-tempat umum, seperti restoran atau gedung konser.

Yunani

Yunani mengumumkan akan melakukan pembatasan terkait COVID-19 yang bertujuan untuk menekan warganya yang belum divaksinasi.

"Mulai Senin (22/11/2021), semua warga yang tidak divaksinasi tidak boleh memasuki area dalam ruangan, seperti bioskop, teater, museum, atau gym," ungkap Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis, dikutip dari Euro News.

Saat ini dua pertiga warga Yunani telah mendapatkan vaksinasi penuh. Namun ada beberapa daerah seperti di bagian utara yang memiliki tingkat vaksinasi sangat rendah, yakni jauh di bawah 50 persen.

Slovakia

Terjadi lonjakan kasus COVID-19 di Slovakia, tercatat 8.324 kasus baru pada Rabu, 17 November 2021. Selain itu, ternyata lebih dari 81 persen yang dirawat di rumah sakit adalah yang belum sepenuhnya divaksinasi.

Slovakia juga menjadi salah satu negara di Uni Eropa yang memiliki tingkat vaksinasi terendah, hanya sekitar 45 persen yang telah divaksinasi lengkap.

Menanggapi lonjakan kasus COVID-19 di Slovakia, Perdana Menteri mengumumkan bahwa saat ini sedang merencanakan pembatasan untuk warga yang yang belum divaksinasi.

Aturan tersebut akan melarang mereka yang belum vaksin untuk masuk ke pusat perbelanjaan, tempat olahraga, kolam renang, hotel, hingga menghadiri pertemuan publik.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

Berita Terkait